Kemas Edukasi Penerapan Prokes Covid-19 Lewat Karya Fotografi

Fotografer Muda Dari Communication Photography Club (Chipoc) Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Gelar Karya Foto Kebiasan baru atau New Normal dengan keliling pasar dan jalan di surabaya, Rabu (5/11). [Oky abdul sholeh]

Surabaya, Bhirawa
Edukasi pencegahan Covid 19 terus dilakukan. Medianya pun beragam. Seperti yang dilakukan Communication Photography Club (Chipoc) Universitas Dr Soetomo (Unitomo) yang mengemasnya dalam sebuah karya fotografi bertajuk 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak). Sebanyak 21 karya dipamerkan, Rabu (4/11).
Ketua Panitia Rendy Agung Prakoso menuturkan kegiatan tersebut merupakan bentuk kegelisahan dan kepedulian UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Ciphoc terhadap bahaya Covid 19. Karenanya, pihaknya turut dalam mensosialisasikan Protokol Kesehatan (Prokes) di era tatanan baru atau new normal.
“Kami membingkainya melalui karya fotografi. Dalam kesempatan ini kami juga membagikan masker kepada masyarakat,” ujar nya.
Karya fotografi ini pun, dipamerkan di dua tempat yang banyak dilalui masyakat. Yakni Pasar Genteng Surabaya, tempat pejalan kaki depan Mall Tunjungan Plaza dan Delta Palza Surabaya.
“Para pameris berkeliling masuk ke dalam area pasar dengan menunjukkan hasil foto pada pedagang dan pembeli, dilanjutkan dengan berkeliling ke jalan Basuki Rachmat di depan Mall Tujungan Plaza dan Jl Pemuda depan Mall Delta, serta para pengendara dan pejalan kaki,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini diikuti tujuh pameris Ciphoc angkatan 26 dengan menampilkan karya foto Kebiasan baru yang meliputi, mencuci tangan, memakai face shield, menjaga imun tubuh dengan olahraga, memakai masker saat berpergian, pembelajaran Daring, gaya berjabat tangan dan dampak Covid 19 terhadap perekonomian.
“Karya fotografi ini menjadi repesentasi para pameris untuk tetap berkarya meskipun di tengah pandemic Covid 19 dengan selalu produktif,” katanya.
Rendra sapaan akrabnya mengungkapkan, melalui kegiatan pamer karya fotografi ini, pihaknya ingin memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas tentang penerapan protokol kesehatan. Terlebih, tempat publik sangat rentan terjadi kerumunan dan masyarakat abai akan hal itu. [ina]

Tags: