Deretan mobdin berderet rapi di halaman kantor dinas. BK DPRD Jatim mengimbau seluruh anggota dewan mengembalikan mobdin sebelum masa tugas mereka berakhir Agustus mendatang.
DPRD Jatim, Bhirawa
Jika sebagian anggota DPRD Jatim masih malas mengembalikan inventarisasi berupa mobil dinas, laptop dan rumah dinas khusus untuk pimpinan DPRD Jatim, tidak demikian dengan Ketua Fraksi Hanura Damai Jatim Kuswanto. Pria yang juga pengusaha ini rencananya akan mengembalikan mobdin (Rabu 13/8) ini ke Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Jatim.
“Bukan kami sok. Tapi ini sebagai bentuk tanggungjawab saya sebagai anggota dewan yang jabatannya akan berakhir pada 31 Agustus nanti. Dan saya mengucapkan terimakasih kepada rakyat Jatim yang telah memilih saya sebagai anggota dewan periode 2009-2014. Saya juga berterimakasih telah dipinjami mobdin untuk mendukung kinerja saya selama lima tahun,”tegas Kuswanto saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Selasa (13/8) sore.
Dia mengimbau kepada sesama anggota dewan yang lain untuk segera mengembalikan inventaris kantor agar nantinya tidak bermasalah dengan hukum. Mengembalikan inventaris kantor merupakan kewajiban setiap anggota dewan yang masa tugasnya berakhir. “Jika selama mereka menjabat ada yang hilang, maka wajib bagi yang bersangkutan menggantikannya,” katanya.
Seperti diketahui, Setwan sudah mengirimkan surat ke semua angggota dewan untuk mengembalikan barang inventaris kantor. Namun hingga dua minggu sebelum mereka lengser belum ada satupun anggota dewan yang mengembalikan inventaris tesebut kecuali Kuswanto yang jelas akan mengembalikan inventaris hari ini.
Karenanya, Setwan meminta seluruh inventaris kantor segera dikembalikan agar ke depan tidak berdampak pada hukum. ”Memang kami sudah menyurati seluruh anggota dewan untuk segera mengembalikan inventaris kantor, tapi belum ada yang mengembalikan,”tegas Sekwan DPRD Jatim Soekardo.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Jatim Sabron D Pasaribu menjamin seluruh anggota dewan akan mengembalikan barang inventaris yang bukan haknya. Karena memang tidak ada seorangpun yang ingin berurusan hukum hanya gara-gara tidak mengembalikan. ”Saya jamin teman-teman akan patuh pada aturan yang ada. Dan saya yakin mereka akan mengembalikan semua barang inventaris kantor sesuai masa jabatan yang diembannya,”papar politisi asal Golkar ini.
Sementara untuk rumdin, tegas Sabron itu merupakan kewajiban pimpinan DPRD Jatim. Sebab anggota dewan tak dapat jatah untuk rumdin. Yang ada pada anggota hanya mobdin dan laptop saja. Pihaknya berkeyakinan kondisi barang inventaris tersebut dalam keadaan baik, karena setiap anggota memiliki kewajiban untuk merawat barang tersebut dari koceknya sendiri karena status dari barang tersebut adalah pinjam pakai. [cty]
