Kembalikan PSHT ke Marwah Seduluran

Ketua Umum PSHT Moerdjoko, bersama Isbiantoro dan Aliadi Ika saat memberikan keterangan kepada wartawan usai pengukuhan di Padepokan PSHT Madiun, Sabtu (28/10). [wawan triyanto]

Madiun, Bhirawa
Parapatan Luhur (Musyawarah Besar) yang digelar di Padekpokan Agung PSHT, Sabtu (28/10) mengukuhkan Drs R Moerdjoko HW sebagai Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati (PSH) Terate.
Ditemui usai pengukuhan, Moerdjoko bersama Ketua Dewan Pusat Isbiantoro dan Dewan Surabaya, Dr Aliadi Ika menjelaskan, sebelum digelar parapatan luhur, sehari sebelumnya dilaksanakan Rapat Koordinasi Nasional yang dihadiri sekitar 700 perwakilan cabang baik dari dalam maupun luar negeri untuk melakukan evaluasi kinerja M Taufik yang terpilih sebagai ketua umum hasil parapatan luhur yang digelar di Jakarta 2016.
Peserta Rakornas mendesak agar segera digelar parapatan luhur kembali karena mereka menilai ada dugaan ketidak jujuran para parapatan luhur di Jakarta 2016.
“Saat dilakukan pemungutan suara saya (Moerdjoko) mendapat 108 suara, kemudian Arif Suryono 38 suara dan M Taufik 8 suara. Namun yang ditunjuk sebagai ketua umum PSHT M Taufik,” terang Moerdjoko.
Lebih lanjur Moerdjoko menjelaskan, sebagian peserta juga menilai selama di pimpin oleh M Taufik suasana organisasi kurang harmonis. Hal ini dibuktikan ada pembekuan 13 cabang dan skorsing terhadap Moerdjoko yang saat itu menjabat sebagai ketua pelaksana harian.
“Peserta juga meminta agar ketua umum PSHT harus sesuai dengan AD/ART, seperti harus berdomisili di Madiun, menjadi anggota warga tingkat II minimal 15 tahun dan pernah menjadi ketua ranting atau cabang,” terang Moerdjoko.
Saat disinggung mengenai program jangka pendek, pria berusia 64 tahun mengatakan ingin mengembalikan marwah seduluruhan yang ada di tubuh PSHT.
“Biar lebih harmonis, guyup, rukun dan tidak ada lagi perseteruan,” katanya.
Sementara itu Isbiantoro membenarkan saat parapatan luhur di Jakarta dilaksanakan pemungutan suara, hasilnya Moerdjoko mendapat suara terbanyak. Pernyataan Isbiantoro ini juga disampaikan pada saat peringatan malam satu suro di padepokan.
“Hasil dari parapatan luhur 2017 sudah menetapkan Moerdjoko sebagai ketua umum dan saya berharap semua pihak legowo,” katanya. [wwn]

Rate this article!
Tags: