foto ilustrasi
Kembalinya Indonesia menjadi negara kesatuan setelah sebelumnya berbentuk negara serikat seharusnya diperingati sehingga rakyat memahami adanya slogan NKRI harga mati. Harapan lainnya adalah masyarakat tidak merasa bahwa slogan NKRI harga mati tersebut hanya sebatas slogan yang tanpa alasan. Artinya, ini harus dijelaskan agar rakyat semakin cinta negaranya. Bahwa oleh para pendiri bangsa, Indonesia didirikan sebagai negara kesatuan dengan berbagai keragaman yang dimiliki. Namun dalam perjalanan sejarahnya, Indonesia pernah terpaksa menjadi negara Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai hasil Konferensi Meja Bundar tahun 1949.
Tokoh Islam sekaligus pemimpin Partai Masyumi Mohammad Natsir lah yang kemudian mengeluarkan mosi integral pada Sidang Pleno Parlemen Sementara Republik Indonesia Serikat (RIS) tanggal 3 April 1950 yang intinya kembali ke negara kesatuan. Pada 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan kembali ke NKRI.
Mosi integral Natsir menunjukkan bahwa umat Islam yang sejak awal berperan dalam mendirikan Indonesia begitu mencintai negara ini. Ini bukti umat Islam cinta Indonesia. Umat Islam tak rela negara ini dipecahkan-pecah. Relasi Indonesia dengan Islam, partai Islam, umat Islam sangat kuat. Karena kecintaan yang sama, umat Islam ingin negara ini dikelola dengan benar sehingga bisa mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Karena cinta Indonesia, kita tolak korupsi, kita tolak narkoba dan kita tolak pornografi.
Hidayat Nur Wahid
Wakil Ketua MPR RI
