Sejumlah pelukis mural saat melukis di acara Street Art Competition di Gempol, Kabupaten Pasuruan, Minggu (12/11). Kegiatan yang dilaksanakan Gempol 9 Avenue sebagai ajang seni kreatif. [hilmi husein]
Kab.Pasuruan, Bhirawa
Gempol 9 Avenue menggelar acara Street Art Competition di Gempol, Kabupaten Pasuruan, Minggu (12/11). Penyelenggara Street Art Competition, Titong menyampaikan acara Street Art Competition merupakan serangkaian kegiatan dari Gempol Avenue Urban Fest. Street Art Competition untuk ajang seni kreatif pelaku mural. Khususnya pelaku seni di media tembok atau jalanan.
“Kegiatan ini sebagai ajang seni kreatif mengembangkan bakat. Sekaligus menepis stigma yang seringkali menimpa karya-karya mural bahwa coretannya itu kumuh, kotor dan mengganggu. Perlu diketahui, coretannya sangat artistik. Penuh makna serta ada pesan tersendiri,” ujar Titong disela-sela acara Street Art Competition kepada sejumlah wartawan, Minggu (12/11).
Menurut Titong, kompetisi yang bertajuk Mural Street Art Competition bertemakan Urban Culture diikuti lebih dari 40 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.
“Pesertanya hampir semua daerah di Jawa Timur. Untuk luar Jatim terdapat Yoyakarta dan Semarang. Kegiatannnya dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 12-13 November. Mereka itu akan berkompetisi dengan 40 mural dari berbagai daerah. Media lukisnya sudah kami sediakan,” tandas Titong.
Dalam kegiatan Street Art Competition juga dilaksanakan diskusi antar para seni. Hal itu agar para pelaku seni mendapatkan wawasan luas tentang seni.
“Kegiatan ini sangat positif dan berdampak bagus pada gerakan Street Art secara edukatif maupun apresiatif. Kami berharap para pembisnis lainnya bisa melaksanakan kegiatan serupa seperti Gempol 9 Avenue,” terang Kuss Indarto, kurator seni rupa. [hil]
