Kembangkan Karakter Religius dan Nasionalis

2-poto-kaki(Pilot Project Pendidikan Karakter di Surabaya)
Surabaya, Bhirawa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali meluncurkan program baru untuk memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah. Ada 11 sekolah di Surabaya ditunjuk sebagai pilot project Sekolah Pendidikan karakter. Bagaimana gambaran Sekolah Karakter ini ?
Di Surabaya salah satu yang terpilih ialah SMP 17 Agustus (SMP Tag) Surabaya.Kepala SMP Tag Wiwik Wahyuningsih mengungkapkan, ditunjuk sebagai pilot project sekolah pendidikan karakter oleh Kemendikbud merupakan kebanggaan sekaligus beban. Bangga karena terpilih dari sekian banyak sekolah di Surabaya.
“Tapi beban yang harus ditanggung SMP Tag adalah harus mampu memberikan pendidikan karakter,” tutur Wiwik, Senin (2/1).
Untuk melaksanakan pendidikan karakter, kata Wiwik, sebenarnya tidak hanya dari sekolah. Melainkan juga harus didukung masyarakat dan keluarga. Sementara, pendidikan karakter juga tengah dihadapkan pada tantangan cukup besar seperti perkembangan IT dan media elektronik.
“Semua itu bisa berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak,” tutur dia.
Kendati demikian, sebelum pendidikan karakter menjadi program Kemendikbud SMP Tag diakuinya sudah menanamkan pendidikan karakter jauh hari. Baik dari segi religiusitas maupun jiwa nasionalisme.
“Bahkan untuk siswa non muslim, ada doa bersama yang kita lakukan bekerjasama dengan mahasiswa Untag. Untuk karakter nasionalis, setiap bell jam pelajaran kami kasih lagu kebangsaan,” katanya.
Ditunjukknya sebagai pilot project di luar dugaan Wiwik. Bahkan pihaknya juga tidak tahu penilaiannya seperti apa. “Mungkin penilaian dari kementerian langsung yang melakukan pengamatan. Sebab tidak ada kunjungan khusus ke sekolah kami,” katanya.
Dengan status sebagai pilot project pendidikan karakter, maka SMP Tag harus melakukan penguatan pada sisi administrasi. Seperti perencanaan program pendidikan karakter yang lebih baik. Hal itu juga sesuai dengan harapan dari Kemendikbud untuk membuat rencana tindak lanjut pendidikan karakter. Sayang, untuk penerapan program itu SMP Tag masih mengandalkan dana internal. Sebab belum ada bantuan dari Kemendikbud untuk menunjang program ini.
Wiwik mengatakan, selain SMP Tag, di Surabaya ada 11 sekolah yang ditunjuk sebagai pilot project, diantaranya adalah SMPN 6 dan SMPN 1. Sedangkan dari sekolah swasta ada SMP Tag, SMP Al Hikmah, SMP Citra Berkat dan lainnya. “Pendidikan karakter dari dulu guru kan tidak pernah putus. Tidak mungkin guru menanamkan tidak baik. Tapi sekarang segi administrasinya diperkuat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Humas Yayasan Pendidikan 17 Agustus 1945 Irma Hernawati mengaku bangga dengan prestasi yang berhasil diraih SMP Tag sebagai pilot project pendidikan karakter. “ini sugguh membanggakan, dari sekian banyak sekolah, SMP Tag yang terpilih. Meski dari dulu SMP Tag sudah menerapkan pendidikan karakter pada siswanya,” katanya. [tam]

Tags: