Bondowoso Siap PKLK Kembangkan Lahan Kering

Bupati Amin Said Husni yang rajin turun kebawah menemui para petani untuk melihat langsung kesulitan yang dialami petani

Bupati Amin Said Husni yang rajin turun kebawah menemui para petani untuk melihat langsung kesulitan yang dialami petani

Bondowoso, Bhirawa
Pemkab Bondowoso terus berupaya untuk meningkatkan produksi pertanian, salah satu upaya yakni mengembangkan lahan kering atau tidak produktif dengan mencanangkan Pengembangan Kawasan Lahan Kering (PKLK).
Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, H Hindarto SP MSi menjelaskan, produksi pertanian Bondowoso dimusim kering masih cukup, karena hingga kini belum ada wilayah yang mengalami gagal panen.
Agar kualitas dan kuantitas produksi bisa terjaga, pihaknya akan mengembangkan program PKLK diantaranya dengan membuat program pembuatan sumur bor dan rumah pompa tanah dangkal, sehingga air yang ada di bawah tanah bias ditarik keatas untuk mengairi lahan sehingga kesuburan tanah tersebut tidak kalah dengan lahan sawah.
“Kita sudah menyiapkan program ini, bahkan akan segera saya konsultasikan ke bupati, tentu upaya ini harus didukung semua pihak agar Bondowoso terus bias berproduksi dalam pertanian,” katanya, Minggu (6/8).
Upaya pembuatan sumur bor ini menurutnya tentu kan didukung oleh pembangunan infrastruktur pendukung, diantaranya pembangunan saluran irigasi yang memadahi bahkan jika perlu akan juga dibangun Jalan Usaha Tani (JUT) sesuai kebutuhan masing-masing lokasi.
“Sesuai arahan Kementerian Pertanian saat berkunjung ke Bondowoso khususnya Direktur Pembiayaan Pertanian, Bondowoso dipersilahkan melakukan inovasi dan akan didukung anggarannya,” Ungkap mantan Kepala Dinas peternakan tersebut.
Pihaknya akan mengerahkan semua potensi yang ada, diantaranya Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) juga akan dilibatkan jajaran TNI yang tergabung dalam Upsus, sehingga masyarakat petani diharapkan juga meningkatkan swadayanya dengan tidak menggantung seluruhnya pada anggaran pemerintah yang jumlahnya teebatas.
“Kita tentu juga akan mendorong masyarakat petani untuk kembali meningkatkan gotong-royong dalam meningkatkan hasil pertanian, apalagi saat ini TNI 24 mendukung kita,” ungkapnya.
Selain itu menurut Hindarto pola tanam dan jenis tanaman pertanian yang akan ditanam pada daerah kurang air ini akan diarahkan sesuai potensi, diantaranya dengan melakukan penaman pada beberapa jenis tanaman tahan kurang air seperti kacang hijau, ketela pohon dan lain-lain.
“Karena saat ini Bondowoso sudah didukung penuh oleh Pemerintah pusat dengan segala prestasi yang dimiliki dibidang pertanian, maka tentu masyarakat petani harus mendukung,” imbuhnya. [har]

Tags: