Kembangkan Produk Cetak Genting di Kec.Talun

Proses pembuatan genting yang diproduksi oleh UD. Wijaya milik Muhson yang berada di Jl. Yos Sudarso Gang VI RT. 04 RW. 02 No. 8 Dusun Bendorejo, Desa Bendosewu Kecamatan Talun yang merupakan salah satu Produk Unggulan Industri Kecamatan (Putri Kencana) Kecamatan Talun Kabuaten Blitar saat dikunjungi Kasi Bina Usaha dan Promosi Disperindag Kabupaten Blitar, Suwadi (tengah). [Hartono/Bhirawa]

Proses pembuatan genting yang diproduksi oleh UD. Wijaya milik Muhson yang berada di Jl. Yos Sudarso Gang VI RT. 04 RW. 02 No. 8 Dusun Bendorejo, Desa Bendosewu Kecamatan Talun yang merupakan salah satu Produk Unggulan Industri Kecamatan (Putri Kencana) Kecamatan Talun Kabuaten Blitar saat dikunjungi Kasi Bina Usaha dan Promosi Disperindag Kabupaten Blitar, Suwadi (tengah). [Hartono/Bhirawa]

Kab.Blitar, Bhirawa
Banyaknya jumlah dan jenis Produk Unggulan yang ada di Kabupaten Blitar, salah satunya pembuatan Genting yang merupakan salah satu Produk Unggulan Industri Kecamatan (Putri Kencana) Kecamatan Talun Kabuaten Blitar.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar menjadikan Kecamatan Talun sebagai sentra industri Produk Unggulan Genting yang berada di Desa Bendosewu yang memiliki puluhan pengrajin pembuat Genting.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Drs. Molan melalui Kasi Bina Usaha dan Promosi Disperindag Kabupaten Blitar, Suwadi mengatakan untuk masing-masing Kecamatan di Kabupaten Blitar memiliki Produk Unggulan Industri Kecamatan (Putri Kencana), dimana khususnya di Kecamatan Talun salah satu produk unggulan yang sangat menonjol adalah produksi genting yang berada di Desa Bendosewu. “Berbeda dengan Kecamatan lain di Kabupaten Blitar, seperti di Kecamatan Talun untuk mencari Genting yang berkualitas serta memiliki berbagai jenis berada di Desa Bendosewu,” kata Suwadi.
Lanjut Suwadi, untuk membantu mengembangkan usaha produksi genting ini, pihaknya seringkali melakukan pembinaan serta pemberian bantuan modal peralatan yang diberikan kepada masing-masing kelompok usaha masyarakat. “Dengan harapan adanya penambahan peralatan yang memadai akan meningkatkan produksi serta penambahan tenaga kerja untuk meningkatkan perekonomian lokal,” jelasnya.
Sementara salah satu pengrajin genting, UD. Wijaya milik Muhson yang berada di Jl. Yos Sudarso Gang VI RT. 04 RW. 02 No. 8 Dusun Bendorejo, Desa Bendosewu Kecamatan Talun dengan nomor telepon : 085648180477 yang berdiri sejak tahun 1957 ini, merupakan usaha keluarga yang dikelola secara estafet yang saat ini berkembang dengan baik. “Saya menggantikan orang tua saya untuk mengelola produksi genting ini sejak tahun 1981 yang sampai dengan jumlah tenaga kerja sekitar 16 orang dengan 8 unit mesin pres,” kata Muhson.
Bahkan pihaknya saat ini sudah mampu memproduksi genting setiap harinya mencapai 600 sampai 800 genting dengan menggunakan system pres. “Ada berbagai jenis genting yang saya buat, mulai dari jenis genting Pres, Karang Pilang, Gelombang, Manthili, Sumpring serta wuwung yang diproses dari penggilingan tanah liat dicampur pasir kemudian dicetak, dikeringkan dan dibakar sebagai akhir proses pengeringan,” terangnya.
Sedangkan untuk pasarnya, ditambahkan Muhson selain di wilayah Blitar raya juga bisa sampai merambah di wilayah Malang, Lumajang, Kediri serta daerah lainnya karena memiliki kualitas yang baik. “Sampai saat, selain Blitar sendiri ada beberapa Kabupaten dan Kota lain yang memang puas dengan hasil produksi kami. Sebab kami menjamin hasil dan kualitasnya dengan harga yang terjangkau,” imbuhnya.
Untuk harga dikatakan Muhson, ada berbagai macam sesuai dengan jenisnya, seperti genteng pres mulai dari Rp. 1.200,- sampai Rp. 1.500,- per biji, genteng Karang Pilang sekitar Rp. 2.000,- per genteng, genteng Gelombang sekitar Rp. 3.000,- per biji, jenis Manthili sekitar Rp. 1.700,- sampai Rp. 2.600,- per biji, jenis Sumpring sekitar Rp. 1.500,- sampai Rp. 1.700,- per biji dan untuk wuwung sekitar Rp. 5.000,- per biji, dimana Muhson mengelola produksi genting bersama istrinya Tugimiati.
Sementara perlu diketahui beberapa produk unggulan di Kabupaten Blitar yang sudah cukup dikenal baik di tingkat Daerah, Regional, Nasional maupun Internasional yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Blitar diantaranya Kerajinan Tempurung (batok) Kelapa, Sambel Pecel, Bubut Kayu, Gula Kelapa, Gerabah Seni, Keripik Buah, Batik Tulis, Senapan Angin, Aneka Mainan Anak, Roti Kering, Makanan Khas, Enteng-Enteng Kacang, Garmen, Mebelair dan berbagai produk unggulan lainnya. [htn*]

Tags: