Kembangkan Produksi Jambu Muneng, Simo Jadi Desa Agrowisata

Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos memberikan bantuan kepada warga kurang mampu di Desa Simo Kec. Balerejo Kab Madiun. [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Berkurangnya populasi jambu muneng di Kabupaten Madiun membuat pemerintah setempat berupaya untuk membudidayakan tanaman tersebut. Dan desa yang tempat untuk mengembakan jambu moneng adalah di Desa Simo Kec. Balerejo Kab Madiun.
Ditemui pada acara Kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) 21-22 September di Desa Simo Kec. Balerejo Kab Madiun yang dihadiri Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dengan diikuti oleh Wabup, Kepala  Desa Simo Heru Santoso memaparkan, desa yang dipimpinnya yaitu desa Simo dulu dikenal mempunyai jenis tanaman buah Jambu Moneng. Saat ini populasi Jambu Moneng di mulai berkurang. Kondisi seperti itulah yang kemudian menginspirasinya untuk bagaimana caranya agar jambu muneng ini bisa kembali tumbuh dan berkembang
Heru Santoso telah menyiapkan berbagai cara untuk pengembangannya. “Bahkan tidak hanya Jambu Muneng tetapi juga taman buah-buahan lain yang cocok dengan struktur tanah di desanya. kedepannya desa Simo Kec. Balerejo ini akan disulap menjadi desa Agrowisata,” katanya.
Menanggapi rencana Kepala Desa Simo untuk menjadikan desanya menjadi desa Agrowisata tersebut, Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos sangat setuju dan mendukung upaya tersebut.  Bahkan Bupati Madiun pada kesempatan ini menyetujui permintaan/usulan masyarakat tentang permintaan bantuan bibit tanaman klengkeng sebanyak 100 batang dan bibit tanaman jambu muneng sebanyak 100 batang.
Untuk mendukung keberadaan desa Agrowisata Bupati Madiun juga menyarankan agar di desa Simo ini menyediakan wisata kuliner. Hal ini penting karena wisatawan asing baisanya sangat menyukai suasana pedesaan yang asri dan sederhana.
“Jadi kalau desa Simo bisa menyuguhkan agrowisata tentunya mereka akan datang dan menikmati suasana desa ini. Mereka akan datang untuk memetik  sendiri buah buahan yang disukai dikebun warga dan menikmati masakan warga desa Simo,” kata Bupati Muhtarom..
Untuk mendukung keberadaan desa Agrowisata, tentunya juga harus ditunjang dengan infrastruktur jalan yang baik. Untuk itu Pemkab. Madiun secara bertahap akan terus memperbaiki sarana jalan yang ada. Dan bahkan saat ini ruas jalan menuju desa Simo ini sudah di perbaiki dengan cor/beton agar awet. Tidak hanya itu pada kesempatan Bhakti Sosial Terpadu ini juga diadakan kerja bhakti pengaspalan  jalan. Dari Pemkab. Madiun membantu aspal sebanyak 25 drum. Ini merupakan bentuk dukungan Bupati Madiun dalam upaya mewujudkan Desa Simo menjadi Desa Agrowisata.
Pada kesempatan itu Bupati Muhtarom, menyerahkan bantuan berupa dana perawatan tempat ibadah, bantuan alat sekolah, bantuan sembako untuk warga kurang mampu, kursi roda untuk penyandang cacat, dan juga penyerahkan sertifikat tanah. Selain bantuan yang telah dipersiapkan, Bupati Madiun juga menyetujui berbagai usulan masyarakat pada saat sarasehan. [dar]