Kembangkan SNA, Alim Markus Kucurkan Dana Rp 10 M

3-riqSurabaya, Bhirawa
Untuk mengembangkan Singapore National Academy (SNA) yang berlokasi di Pondok Maspion, Desa Pepelegi, Kec Waru pihak Maspion Group telah mengucurkan dana Rp10 miliar. Dana itu rencananya akan digunakan untuk membangun gedung empat lantai.
”Dengan alokasi dana sebesar Rp10 miliar, kami berencana akan membangun gedung empat lantai,” ungkap Presiden Direktur Maspion Group, Alim Markus saat menghadiri perayaan tahun baru Imlek di SNA, Waru (19/2).
Lebih lanjut Alim Markus menjelaskan, dengan melihat pertumbuhan SNA saat ini, Alim Markus rencananya juga akan membangun universitas. Pendirian kampus sepertinya perlu dipikirkan apalagi kurikulum yang diadopsi oleh SNA ini juga sudah standart dengan Singapura.
Dan untuk lebih mengembangkan kualitas pendidikan siswanya SNA juga berencana menambah sejumlah guru yang berasal dari Amerika, Inggris maupun Filipina. ”Kini  jumlah guru asingnya sudah 100 lebih, sehingga perkembangan yang terus maju ini tentu harus dibarengi dengan penambahan gedung,” katanya.
Apalagi, menurutnya, selama ini SNA terus tumbuh dan mendapakan kepercayaan dari para orang tua. Awalnya, SNA hanya menampung anak-anak di lingkungan Pondok Maspion, namun seiring perjalanan waktu tak hanya kawasan area perumahan, tapi juga anak-anak dari Sidoarjo, Surabaya, dan kota lain di Jatim. ”Supaya para pengusaha harus siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) tak hanya di bidang industri, tapi juga bidang pendidikan harus siap. Anak-anak sangat siap karena sejak kecil sudah diajarkan Bahasa Mandarin, Inggris dan Bahasa Indonesia,” pungkasnya. [riq]

Tags: