Wali Kota Pasuruan, H Setiyono (kiri dua), Wawali, Raharto Teno Prasetyo (kanan pertama) melihat stand UMKM di Kota Pasuruan. [Hilmi Husain]
Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan terus mengembangkan program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya. Hal itu sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Pasuruan, H Setiyono bersama Wawali, Raharto Teno Prasetyo menuju Kota Pasuruan sebagai Kota Industri, Perdagangan dan Jasa.
Untuk merealisasikannya, Pemkot Pasuruan bakal membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu. Pembangunannya terletak di eks bengkok Pemkot Pasuruan, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pasuruan.
“Dalam waktu dekat akan kami bangun Pusat Layanan Usaha Terpadu seluas 3,5 hektar. Anggaran dari APBD Kota Pasuruan tahun 2017 untuk proses pengebrukannya. Sedangkan pembangunannya dari pemerintah pusat,” tandas H Setiyono, Wali Kota Pasuruan, Selasa (4/4) sore.
Nantinya, di dalam Pusat Layanan Usaha Terpadu itu akan diisi seluruh produk unggulan khas Kota Pasuruan. Seperti bipang jangkar, roti matahari, kopi kaspandi, logam, ting ting jahe dan produk lainnya. “Karena lokasinya di jalan pantura, diharapkan ramai dikunjungi masyarakat. Pembangunan ini tak lain demi kemajuan UMKM di Kota Pasuruan,” papar H Setiyono.
Berdasarkan data dari Diskoperindag Kota Pasuruan, UKM di wilayahnya mencapai 3.500 buah. Tahun ini, Pemkot Pasuruan konsen dalam membina dan melakukan pendampingan mulai dari pengemasan hingga pemasaran produk UKM.
“Dari ribuan UKM itu terdapat sejumlah bidang, yakni makanan minuman (mamin), logam, kerajinan tangan, sepatu hingga meubeler. Untuk promosi hingga lainnya, kami juga melakukan pameran UKM. Baik di dalam maupun di luar kota. Kegiatan itu kami lakukan secara periodik dan berkelanjutan,” kata H Setiyono.
Tentusaja, mengembangkan program UMKM di wilayahnya patut diapresiasi. Pasalnya, Pemkot Pasuruan mendapatkan penghargaan predikat terbaik sebagai Kepala Daerah Inspiratif 2017 dari salah satu media nasional.
Dalam hal ini, Wali Kota Pasuruan, H Setiyono berhasil mengembangkan UMKM di Kota Pasuruan. Sehingga kota santri tersebut semakin dikenal masyarakat luas di Indonesia. “Penghargaan ini merupakan dukungan dari semua pihak atas partisipasi dalam pengembangan UMKM. Sesuai visi dan visi dan misi saya bersama Bapak Wakil Wali Kota UMKM terus menjadi program prioritas untuk kami kembangkan dari tahun ke tahun berikutnya,” imbuhnya. [hil]
