Kembangkan Usaha Porang dan Bakmi

Muhamad Hasyim

Muhamad Hasyim
Setiap orang memiliki kebiasaan sendiri-sendiri yang unik. Salah satunya ASN Pemkab Sidoarjo yang juga mantan anggota Paskibraka Kabupaten Sidoarjo tahun 1998 ini. Dia mengaku termasuk termasuk golongan orang yang tidak tahan kalau berdiam diri saja.
Dia adalah Muhamad Hasyim SE, yang sehari-hari menjadi anggota protokoler Pemkab Sidoarjo. Tak hanya menjadi ASN, pria dengan panggilan akrab Uays Hasyim ini juga aktif diberbagai kegiatan, pelatihan, pendidikan dan beberapa organisasi.
“Saya memang suka berorganisasi. Karena dengan berorganisasi, akan menambah wawasan dan pengalaman saya. Meski aktif, tapi selama ini tidak sampai mengganggu aktivitas saya sebagai ASN Pemkab Sidoarjo yang bertugas di protokoler,” ujar ayah dua anak ini.
Selain berorganisasi, Uays Hasyim juga aktif menggeluti dunia pertanian dengan menanam porang di kawasan Trawas, Mojokerto. Selain itu, alumnus SMA Antartika tahun 1999 ini juga mengaku sudah enam bulan aktif mengembangkan produk bakmi milik saudaranya yang ada di Jogjakarta.
Di bidang pengembangan bakmi ini, pria kelahiran Banyuwangi 1980 ini diberikan kepercayaan sebagai manager marketing untuk wilayah Jawa Timur. “Insya Allah kegiatan baru ini juga tidak sampai mengganggu aktivitas saya sebagai ASN,” ujarnya optimis.
Dua aktivitas ekonomi yakni menanam porang dan mengembangkan bisnis bakmi Sundoro Jogja ini, menurut Uays Hasyim, dianggap sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Sebab dalam menanam porang, mulai dari tanam dan pengelolaan, dirinya kerja sama dengan petani warga sekitar.
“Pohon porang nanti akan panen dalam waktu tiga bulan lagi. Yang nantinya bisa dipakai sebagai bahan untuk pembuatan tepung, kapsul obat, campuran lem, campuran cat dan masih banyak lainnya,” katanya.
Sedangkan dalam pemasaran bakmi Sundoro Yogja, dirinya bekerjasama dengan semua masyarakat yang berminat sebagai reseller. “Saat ini produk bakmi hasil UMKM tapi sudah pabrikan itu sudah mulai menyebar ke sejumlah wilayah seperti Surabaya, Mojokerto, Malang dan Banyuwangi,” tandasnya. [kus]

Rate this article!
Tags: