Kemen PUPR Bantu Sarana Prasarana Terdampak Gempa di Kabupaten Malang

Tandon air bersih sebagai bantuan sarana prasarana dari Kemen PUPR untuk wilayah desa di Kab Malang yang terdampak bencana gempa bumi. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) turut membantu penanganan darurat bencana gempa bumi di Jawa Timur (Jatim), yakni berupa bantuan sarana dan prasarana untuk kebutuhan warga yang terdampak bencana gempa bumi. Dan upaya tanggap darurat yang dilakukannya dengan mengerahkan sumber daya dan personel di balai-balai Kementerian PUPR yang berada di Provinsi Jatim, hal itu untuk mempercepat penanganan di lapangan. 

Demikian rilis yang disampaikan Kementerian PUPR, Rabu (14/4). Sedangkan dalam rilis tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa dalam masa tanggap darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi. 

“Kami sangat concern dengan air bersih terutama di tempat-tempat pengungsian. Kita juga manfaatkan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) terdekat maupun IPAM mobile untuk mensuplai air bersih, khususnya ke posko pengungsian,” dia.

Selain itu, masih dia katakan, Kemen PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota terdampak, serta Pemerintah Daerah untuk penyediaan logistik dan penyediaan pos pengungsian bagi masyarakat terdampak. Dan untuk saat ini telah dimobilisasi 1 unit Mobil Tangki Air (MTA) berkapasitas  2.000 liter, 5 unit Hidran Umum (HU) kapasitas 1.000 liter, dan 5 unit HU kapasitas 2.000 liter. 

“Hasil monitoring dan evaluasi di lapangan terdapat kebutuhan sarana dan prasarana yang harus segera disalurkan berupa 5 unit HU kapasitas 1.000 liter dan 5 unit HU kapasitas 2.000 liter serta tenda darurat ukuran 4X6 sebanyak 2 unit,” papar Basuki.

Sementara itu, Kepala BPPW Jatim M Reva Sastrodiningrat juga menyampaikan, rencana distribusi sarana prasarana sementara disalurkan di Kabupaten Malang tepatnya di Kecamatan Ampelgading sebanyak 2 unit HU dan Kecamatan Dampit 2 unit HU. Sedangkan untuk langkah-langkah tanggap darurat juga dilakukan Kemen PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jawa Timur-Bali dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) IV dengan menyisir wilayah kabupaten/kota sebagai upaya inventarisasi dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi.

Dari hasil pemeriksaan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan, lanjut dia, tidak terdapat kerusakan pada ruas jalan nasional seperti ruas Turen-Kepanjen-Blitar- Tulungagung. Demikian juga ruas jalan yang menuju Pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumebrmanjing Wetan dan Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang atau kawasan Jalur Lingkar Selatan  (JLS). “Begitu juga jalan dari Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang hingga perbatasan Kabupaten Malang-Kabupaten Blitar, serta simpang 5 Desa Purwodadi dilaporkan tidak terdapat kerusakan dan arus lalu lintas lancar,” terang dia. [cyn]

Tags: