Kemenag Beri Pelatihan Pembelajaran Bagi Guru Diniyah

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Moh Arwani saat membuka pelatihan. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam meningkatkan kualitas, juga untuk meningkatkan prestasi para guru serta peningkatan di masing-masing lembaganya. Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo telah memberikan pelatihan, diklat manajemen pembelajaran bagi guru-guru Diniyah.
Proses pelaksanaannya dilakukan dengan penerapan tatanan normal baru, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Namun optimal aman serta tetap produktif dalam menjalankan pekerjaan dan memberikan pelayanan publik.
Ketua Pelaksana Muhammad Muhsinun mengaku sangat berterima kasih kepada Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang telah mempercayakan Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan diklat di wilayah kerjanya, untuk kedua kalinya di tahun 2020 ini. Kegiatan ini, dimulai 7 hingga 9 September 2020, dengan diikuti sebanyak tiga kelas, masing masing kelas juga berbeda-beda dalam menerima pembelajaran.
“Diantaranya tentang pelatihan manajemen pembelajaran bagi guru Madrasah Diniyah. Pelatihan pembelajaran tematik MI dan pelatihan tehnis pelayanan publik madrasah,” katanya (8/9) kemarin.
“Jadi tata tertib dalam pelatihan ini wajib ditaati bagi semua peserta, dengan mengukur suhu badan. Apabila ada yang di atas 37,5 tidak diperkenankan mengikuti kegiatan. Dan pengukuran suhu tersebut sehari dua kali, jaga jarak minimal 1 hingga 1,5 meter. Wajib memakai masker dan mengikuti pelatihan setiap harinya,”tegas Muhammad Muhsinun.
Sedangkan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Sidoarjo Moh Arwani, di hadapan 60 orang peserta pelatihan, mengaku sangat memberikan apresiasi pada Balai Dikalat Keagamaan Surabaya yang telah memberikan kepercayaan pada kami sebagai tempat pelatihan ini. “Ikuti acara ini sampai tuntas, karena panjenengan semua adalah wakil dan pilihan dari ratusan guru yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Dengan harapan ilmu yang di terima nanti bisa diamalkan di masing-masing madrasah, agar kedepan madrasah lebih bermartabat,” harapnya. [ach]

Tags: