![Ratusan pegawai Kemenag Kabupaten Pasuruan melakukan shalat Istisga di halaman kantor Kemenag, Kamis (29/10). Shalat Istisga itu bentuk kepedulian terhadap daerahnya yang kekeringan serta bencana kabut asap yang melanda di sejumlah wilayah Indonesia. [Bhirawa/Hilmi Husain]](http://harianbhirawa.co.id/wp-content/uploads/2015/10/6-FOTO-KAKI-hil-2910-salat-istisga-pegawai-kemenag4.jpg)
Ratusan pegawai Kemenag Kabupaten Pasuruan melakukan shalat Istisga di halaman kantor Kemenag, Kamis (29/10). Shalat Istisga itu bentuk kepedulian terhadap daerahnya yang kekeringan serta bencana kabut asap yang melanda di sejumlah wilayah Indonesia. [Bhirawa/Hilmi Husain]
Kab.Pasuruan, Bhirawa
Ratusan pegawai di lingkungan Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan melakukan shalat Istisga di halaman kantor Kemenag setempat. Shalat Istisga itu merupakan bentuk kepedulian terhadap daerahnya yang kekeringan serta bencana kabut asap yang melanda di sejumlah wilayah Indonesia.
Humas Kemenag Kabupaten Pasuruan, Fauzi menyampaikan shalat Istisqa untuk memohon ampunan atas segala khilaf kepada yang Maha Kuasa. Termasuk juga bertujuan agar daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih selama musim kemarau berkepanjangan kembali dianugerahi dengan hujan.
“Pasuruan dilanda kekeringan, begitu pula kabut asap yang melanda beberapa provinsi di Indonesia. Makanya kami melaksanakan shalat Istisga supaya hujan turun, sehingga bencana yang melanda Indonesia itu dapat berakhir,” ujar Fauzi usai melaksanakan shalat Istisga, Kamis (29/10).
Di samping itu, salat Istisqa merupakan seruan dari Kemenag RI. Dalam surat dengan nomor Dt.II.I/5/HM.01/2376/2015, menyerukan supaya pegawai di lingkungan Kemenag untuk melaksanakannya.
Shalat Istisqa yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda ini berlangsung dengan khusyuk. Shalat istisqa berjamaah ini kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama. “Panas yang berkepanjangan ini jadikan penyemangat untuk meminta hujan kepada Allah SWT,” papar KH Nurul Huda. [hil]
