Kemenag Minta Pemkab Perhatikan Pendidikan Madrasah

Cleona menunjukkan medali emasnya disaksikan Kemenag dan Kepala MI NU Pucang, Sidoarjo.

Sidoarjo, Bhirawa
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidoarjo sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, utamanya Dinas Pendidikan (Dindik) Sidoarjo jangan pandang sebelah mata terhadap madrasah. Karena madrasah-madrasah ini juga bisa berprestasi membawa nama baik Kabupaten Sidoarjo.
Terbukti Cleona Einar Maulidiva siswi Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MI NU) Pucang Sidoarjo berhasil meraih prestasi tingkat dunia. Yakni berhasil medali emas diajang Hongkong International Matematical Olympiad (HKIMO) 2018, karena berhasil menyisihkan 1.000 peserta dari 20 negara. Selain itu, Ia juga mendapatkan World Star Thropy, karena dinilai terbaiknya Indonesia sehingga tahun 2019 nanti bisa mengikuti HKIMO secara gratis. Itulah penegasan Kemenag Sidoarjo Achmad Rofi’i usai menyambut kedatangan Cleona Einar Maulidiva, di MI NU Pucang Sidoarjo, kemarin.
Dengan prestasi tersebut, pihaknya mendorong kepada Pemkab Sidoarjo agar dana hibah itu harus dibuka. Karena selama ini kami mengelola seluruh unsur madrasah masih secara vertical dengan Kementerian Agama. Dengan dalil bahwa kita tidak bisa menerima hibah dari Pemda karena vertikal ini mestinya harus ada diskresi. “Ada tindakan atau keputusan dari pemerintah untuk mencarikan solusi-solusinya. Uakni memberikan bantuan akomodasi setiap lomba-lomba keluar negeri,”tegas Achmad Rofi’i.
Menurutnya, Pemerintah Daerah harus sudah bisa kerjasama dengan kami untuk menangani masalah itu dengan lebih baik. Karena ini yang membutuhkan bantuan adalah masyarakat Sidoarjo. Kalau ada masyarakatnya maju dan berprestasi yang namanya baik juga Sidoarjo, bukan lembaganya dari pusat. “Ini yang ingin kami lakukan terobasan, bagaimana caranya agar bisa ada solusi. Harus ada inovasi, mungkin ada campur tangan yang lain agar kedua instansi ini bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Dari 1.000 peserta tersebut, Indonesia sendiri telah menghadirkan siswa sebanyak 150 peserta termasuk Cleona. Dalam pelaksanaan kejuaraan, ia sendiri tidak menyangka akan mendapat medali emasi sebagai juara satu dalam olympiade matematika 2018 di Hongkong. Pihak sekolah MI NU Pucang sangat mengapresiasi Cleona yang telah menyabet medali emas dalam kejuaraan HKIMO 2018. “Sebelumnya telah memperoleh medali perak di Korea dan emas di Thailand dalam kejuarana matekatika. Kami sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh Cleona, semoga kedepannya akan lebih baik lagi,” ungkap Kepala MI NU Pucang Sidoarjo, Kamim Thohari. [ach]

Tags: