Kepala Disnaker Lamongan M. Kamil Menyerahkan Bantuan 400 paket Alat K3 dari Binwas Ketenagakerjaan kepada nelayan(Alimun Hakim/Bhirawa )
Lamongan, Bhirawa
Tidak hanya menciptakan tenaga terampil dalam menyongsong pasar bebas MEA. Tapi juga dengan K3 (Keselamatan,Kesehatan dan Keamanan) tenaga kerja menjadi perhatian penting pemerintah Kabupaten Lamongan. Melalui Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Lamongan yang berkolaborasi dengan Dirjen Pembinaan Ketenagakerjaan (Binwas Naker) serta Dinas Perikanan dan Kelautan. Ketiga instansi tersebut beruapaya penuh untuk mengurangi resiko yang bisa mengancam keselamatan tenaga kerja dalam hal ini nelayan.
Dalam upaya untuk menjamin tenaga kerja terkait program K3 itu dibuktikan dengan resmi dilakukanya penyerahan bantuan alat keselamatan, kesehatan dan keamanan (K3) tenaga kerja kepada 400 nelayan di jalur pantura Kecamatan Paciran, Rabu(23/3).
Di depan 400 nelayan ,alat bantuan dari Dirjen Binwas Ketenagakerjaan tesebut diserahkan langsung oleh oleh kepala Disnakertrans Kabupaten Lamongan M. Kamil kepada 400 nelayan. “Karena berhubungan dengan ketenagakerjaan Program K3 ini kita langsung melakukan penyerahan scara resmi bantuan alat keselamatan, keamanan dan keesehatan tenaga kerja dengan bidikan nelayan. Sebab, mereka (Para nelayan -red.) perlu doerhatikan dalam keselamatanya agar dalam melaut kemanan, kesehatan dan keselamtan kerjanya terjamin,” ungkap Kil saat ditemui Bhirawa.
Alat-alat bantuan K3 tesebut ada 400 paket dengan setiap paketnya ada 8 item anatara lain Personal Flotation Device (PFD),Safety Helmet,Safety Google With Shield,Cut Resisten Gloves,Safety Rubber Boot,Fisherman Suit (Jacket and Bib Panti) Lantern dan Carying Bag With Soulder Strap.
Dalam penyerahan tersebut juga dipaparkan dalam bentuk sosialisasi penerapan K3. Hanya saja Sementara ini dari jumlah rukun nelayan dengan total 17.800 Nelayan,baru 400 yyang dmendapatkan bantuan alat K3 ini.Namun kedepan akan disegerakan untuk seluruhnya mendapatkan alat antuan K3.
Tak hanya itu, dalam penyerahan tersebut juga disertai serap aspirasi yang dinahkodai oleh anggota DPR- RI Jazilul Fawaid dari PKB,dalam serap aspirasinya dengann sistim dialog yang keterkaitanya dengan keluhan nelayan dan kebijakan pemerintah.Sehingga aspirasi yang disampaikan oleh para nelayan akan dibawa ke pusat. Dalam curhat nelayan tekait anaara lain terkait pengerukan laut dangkal dan peemecahan gelombang.
“Tindak lanjut kedepan kita juga akan memeberikan pelatihan-pelatihan untuk tenaga kerja yang akan dilaksanakan oleh Disnaker dan Kementerian tenaga kerja.Sebab.ada beberapa alat annual dan alat canggih yang masih perlu untuk dijelaskan dalam bentuk pelatihan. Sehingga para nelayan nantinya menguasai alat-alat tersebut dalam ha penguunaanya,” pungkas Kamil.
Di Jawa Timur terdapat dua titik yang mendapat paket bantuan alat Kemanan,Kesehatan dan Keselamaan nelayan.Dua titik yang dijadikan sasaran adalah Kota Lamongan tepatnya dijalur pantura dan Tenggalek. [mb9]
