Kemenangan Khofifah-Emil Karena Campur Tangan Tuhan

KH Robbach Ma’shum bersama tim pemenangan Khofifah – Emil. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Sebagai ungkapan rasa syukur atas kemenangan Khofifah – Emil, Tim Relawan dan partai pengusung menggelar tasyakuran di kantor DPD Golkar Gresik, Jl Panglima Sudirman, Senin (9/7) kemarin.
Syukuran yang mengusung tema Selamat Datang Pemimpin Baru di Jatim itu, sayang tidak bisa dihadiri baik Khofifah maupun Emil karena keduanya mengikuti rapat pleno terbuka penetapan Cagub – Cawagub terpilih yang digelar KPU Jatim.
Namun, sejumlah petinggi Tim Relawan dan petinggi partai pengusung ikut hadir dalam tasyakuran. Mereka diantaranya, Penasehat Tim Pemenangan Khofifah – Emil Kab Gresik, KH Robbach Ma’sum, yang juga Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kab Gresik, Ketua Dewan Penasehat Golkar, KH Nur Muhammad, Pendiri Relawan Gerakan Sosial (RGS) HM Khozin Ma’sum.
Kemudian, Wakil Ketua DPD Golkar Jatim Bidang Kaderisasi Qodrat Sunyoto, Ketua RGS Jatim Muslih Hasyim, Ketua DPC PPP Gresik Achmad Nadir, Sekretaris DPD Golkar Atek Ridwan, Bendahara Erry Sucahyo, dan sejumlah rewalan dan pengurus partai.
Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil Kab Gresik, H Ahmad Nurhamim menyatakan, Khofifah-Emil tak bisa menghadiri tasyakuran, karena sedang ikut rapat pleno terbuka penetapan Cagub-Cawagub Jatim terpilih di KPU Jatim. ”Bu Khofifah sampaikan salam hormat,” ujarnya.
Nurhamim dalam kesempatan ini mengaku bangga terhadap semua relawan, Kordes, Korcam, dan saksi atas kerja kerasnya selama Pilgub Jatim berlangsung. ”Sehingga, kita mampu membuktikan kemenangan Khofifah – Emil,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KH Robbach Ma’sum selaku Penasehat Tim Pemenangan Khofifah – Emil Kab Gresik. ”Kiai Robbach kapapun selalu siap dimintai saran dan masukan untuk memenangkan Khofifah – Emil,” terangnya.
”Dan, Alhamdulillah kerja keras, kecapekan, kesusahan yang kita lakukan selama ini terbayar, dengan kemenangan Khofifah – Emil,” imbuhnya.
Ditambahkan Nurhamim, angka kemenangan Khofifah-Emil melebihi target. Dari target kemenangan 55%, ternyata bisa menang hingga 58%. Selain itu, Nurhamim juga mempersilahkan masing – masing pengurus kecamatan untuk menggelar syukuran atas kemenangan Khofifah – Emil. ”Masalah dananya nanti akan kita bantu,” katanya.
Sementara, KH Robbach Ma’sum dalam sambutannya menyatakan, kerjakeras selama Pilgub Jatim sudah tuntas. ”Hal ini seiring sudah ditetapkannya Khofifah-Emil sebagai pemenang Pilgub Jatim,” ujar Kiai Robbach mengawali sambutannya.
Ia menyatakan bahwa tasyakuran ini dilakukan bukan karena hura-hura. Bukan karena kesombongan. ”Tapi syukur. Ini perintah Allah SWT. Sehingga, ditambah kenikmatan oleh Allah,” imbuhnya.
Menurut Kiai Robbach, perjuangan memenangkan Khofifah – Emil ikhlas. ”Kami ikhlas kemenangan untuk masyarakat Jatim secara keseluruhan,” jlentreh mantan Bupati Gresik dua periode ini.
Dan untuk bersyukur, kata Kiai Robbach, tidak berhenti sampai tasyakuran di Golkar. Tapi dengan terus memperjuangkan dan mengawal konsep konsep dan program Khofifah – Emil dalam memimpin Jatim,” terangnya.
Kiai Robbach memaparkan, Khofifah-Emil bisa menang di Kab Gresik, bahkan Jatim, bukan hanya karena faktor kegigihan, kerja keras semua tim, relawan dan partai pengusung dan pendukung.
Namun, dukungan doa semua pihak juga memiliki andil besar dalam kemenangan Khofifah-Emil. ”Ada ikut campur tangan Allah. Karena itu, kita doakan mudah-mudahan Khofifah – Emil mampu memimpin Jatim,” harapnya.
Ia berpersen jangan sampai kemenangan Khofifah – Emil ada yang mengaku-ngaku menjadi pahlawan kesiangan. ”Biasanya, kalau ada kemenangan, ada yang ngaku sebagai pahlwan kesiangan,” cetusnya.
Kemenangan adalah bersama, bukan karena yang lainnya. ”Insya Allah di Kab Gresik tidak ada. Kemenangan Khofifah – Emil kehendak Allah SWT. Kalau sudah kehendak Allah tak ada yang bisa menghalang-halanginya,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Kiai Robbach mengungkapkan ada kelompok dari pasangan Nomor Urut 2, (Gus Ipul-Puti) yang sumbar kalau Gus Ipul-Puti di Kab Gresik akan memenangi Pilgub dengan perolehan 80%. ”Faktanya, Khofifah – Emil yang menang,” pungkasnya. [eri]

Tags: