Kemenhub Apresiasi Pelni Angkut Bantuan Bencana Sulbar dan Kalsel

Surabaya, Bhirawa
Bencana alam yang terjsdi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel) mendatangkan simpati. Diantaranya datang dari PT Pelni yang menyiapkan kapal untuk mengangkut bantuan bagi korban bencana alam di Sulbar dan Kalsel.

Kepedulian tetsebut mendapat apresiasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam hal ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Hal itu seperti yang disampaikan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Antoni Arif Priyadi.

Antoni menjelaskan, BUMN yang bergerak di bidang Jasa Transportasi Laut ini mendapatkan penugasan untuk melaksanakan kewajiban pelayanan public Public Service Obligation (PSO). Yaiti mengangkut barang sumbangan, mobil ambulans serta tenaga medis dan relawan.

“Diharapkan dalam penugasan dapat membantu Pemerintah untuk pemulihan pasca bencana. Yakni melakukan pengangkutan bantuan menggunakan kapal milik PT Pelni (Persero) yang melaksanakan kewajiban PSO semua trayek dan emplooi yang telah ditetapkan,” kata Antoni, Minggu (24/1).

Pihaknya berharap bantuan-bantuan kemanusiaan ini terus mengalir ke wilayah terdampa bencana alam. “Bantuan-bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena dampaknya,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PELNI (Persero), Insan Purwarisya L. Tobing menambahkan, pengangkutan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan. Serta sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. “Sebagai pertimbangan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan,” ungkapnya.

Pengangkutan bantuan ini, sambung Insan, dapat dinikmati oleh BUMN maupun pihak swasta. Serta donatur lainnya yang melaksanakan program atau hendak mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah bencana. Sebagai langkah awal, kapal KM Egon akan menjadi kapal penumpang pertama yang akan mengangkut bantuan ini.

Para donatur, lanjutnya, dapat menyalurkan bantuannya melalui KM Egon yang berangkat dari Surabaya, 26 Januari 2021 dan akan tiba di Batulicin pada 27 Januari 2021 untuk bantuan yang akan disalurkan ke Kalimantan Selatan serta tiba di Pelabuhan Pare-pare pada 28 Januari 2021 untuk bantuan yang akan disalurkan ke Sulawesi Barat.

Insan juga menyampaikan, pengangkutan bantuan ini harus dilengkapi dengan persyaratan-persyaratan yang lengkap. Terutama syarat yang dapat dikomunikasikan dengan Kantor Cabang Pelni di Surabaya sebagai pelabuhan keberangkatan.

“Kami mengajak seluruh pihak agar menaati persyaratan yang sudah ditetapkan baik dalam mengirim barang bantuan, mengirim kendaraan untuk membantu lokasi bencana, ataupun bagi relawan/tenaga medis yang akan menuju ke lokasi. PIC kami di Cabang Surabaya siap membantu dan dapat dihubungi pada nomor Tin Indria 0813-3222-3388 dan Tanty 0821-9464-6984,” pungkasnya. bed

Tags: