Kemenhub Turunkan Tim Survei Bandara Notohadinegoro jadi Embarkasi

Tim Percepatan pembangunan bandara Notohadinegoro menjasi bandara embarkasi antara saat melakukan survey dilapangan, Senin (15/1/2018) sore.

Jember, Bhirawa
Rencana pengambangan bandara Notohadinegoro Jember menjadi bandara embarkasi antara, memasuki tahap survey bandara. Survei dilakukan tim pusat yang terdiri atas Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI, pihak PTPN XII dan Angkasa Pura II.
Sebelum melaksanakan survey , pihak tim pusat melakukan rapat koordinasi dengan Bupati Jember dr. Faida, MMR di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (15/1) sore.
Bupati Jember, dr. Faida mengatakan rapat koordinasi ini merujuk petunjuk Presiden Jokowi saat datang ke Jember Aguatus 2017 lalu. Melalui Menteri Perhungan, menyebut pembangunan bandara di Jember akan dilakukan oleh Angkasa Pura II.
“Karena lahan milik PTPN XII, maka ini sinergitas antara BUMN dan Angkasa Pura II. Karena di dalamnya ada aset pemerintah daerah, tentu pada saat operasionalnya akan melibatkan pemerintah daerah,” ungkap Faida.
Menurut Faida, survey yang akan dilakukan oleh tim ini untuk mengetahui secara detail, termasuk potensi kedepan yang menghambat pembangunan.”Ini supaya dapat ditemukan dan diantisipasi lebih dini. Selain itu, tim teknis Kemenhub diturunkan untuk menyiapkan dan melengkapi masterplan pembangunan embarkasi antara hingga pengembangannya ke depan,” ujarnya pula.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Kelas I Juanda Surabaya Dadun Kohar menjelaskan, dalam pembangunan ini ada tahapan-tahapannya.”Pertemuan yang digelar hari ini membahas aset terlebih dulu, kemudian perencanaan, dan membahas tahap selanjutnya,” katanya.
Setelah pertemuan, tandas Dadun diharapkan ada gambaran masing-masing bagian tentang permasalahan-permasalahan terkait pengembangan Bandara Notohadinegoro menjadi bandara embarkasi antara.” Setelah itu, nanti baru bisa memperkirakan kapan akan dimulai,” ujarnya kepada wartawan.
Ditegaskannya, permasalahan yang dikaji dalam rapat hari ini terkait masalah aset. “Hari ini salah satunya yang kita investarisir adalah masalah aset, kemudian masalah lingkungan bandara,” terangnya pula.(efi)

Tags: