Kemenkes-Korem 084 BJ Siap Gelar Operasi Katarak Gratis

Pemeriksaan screening bagi penderita katarak yang akan operasi katarak gratis di aula Makorem 084 BJ, Rabu (22/11). [abednego/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggandeng Korem 084 Bhaskara Jaya (BJ) dalam rencana kegiatan sosial operasi katarak gratis. Kegiatan bakti sosial ini akan dilaksanakan pada 4-6 Desember mendatang di Rumah Sakit (Rumkit) Brawijaya.
Sebelum pelaksanaan kegiaatan operasi katarak, jajaran Korem 084 Bhaskara Jaya bersama Rumkit Brawijaya melakukan screening atau pemeriksaan awal kepada calon pasien yang akan dioperasi awal Desember mendatang. Sebanyak ratusan peserta telah terdaftar dan telah dilakukan pemeriksaan awal di Makorem 084 BJ, Rabu (22/11).
Komandan Korem (Danrem) 084 BJ Kolonel Kav M Zulkifli mengatakan, kegiatan bakti sosial operasi katarak tersebut merupakan salah satu tugas dari TNI. Yang mana hal tersebut sudah tertuang dalam UU TNI Nomor 34, yaitu membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
“Kita bersama dengan Kemenkes akan menyelenggarakan kegiatan operasi katarak ini selama tiga hari ke depan. Dengan harapan, kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Kolonel Kav M Zulkifli.
Kegiatan screening pasien operasi karatak ini dipantau langsung oleh Danrem 084 BJ. Didampingi Kasrem, Karumkit Brawijaya, Kasi Ter, para Perwira Korem serta tim dokter dari Rumkit, Denkes, Perdami Surabaya dan Korem dengan jumlah 26 personel, lanjut Danrem, screening ini bertujuan untuk melihat seberapa parah penyakit katarak yang diderita pasien.
Sesuai data yang didapat untuk peserta yang hadir khususnya dari Kodim wilayah Surabaya dan Sidoarjo ini sekitar 302 pasien. “Nantinya dengan screening ini, pasien mana saja yang berhak mendapatkan pengobatan operasi katarak gratis, semuanya akan didata,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Rumkit Brawijaya, dr Mahendra menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud darma bhakti TNI kepada masyarakat, khususnya Korem 084/BJ dalam rangka mengentaskan kebutaan akibat penyakit katarak.
Selain itu juga disampaikan bahwa nantinya bagi pasien yang layak untuk dilaksanakan kegiatan medis berupa operasi akan dilaksanakan di Rumkit Brawijaya. “Operasi kita laksanakan secara bertahap selama tiga hari,” pungkasnya. [bed]

Tags: