Kemenkes Minta Masyarakat Kawal Pemberian Imunisasi Lengkap

Untuk menjaga agar anak sehat orang tua perlu memberikan imunisasi kepada anakanya.

Surabaya, bhirawa
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan imunisasi lengkap pada bayi dan anak. Efektifitas imunisasi sebagai antibodi dinilai cukup ampuh bahkan dapat mencegah kematian 2-3 juta kematian setiap tahunnya.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Mohamad Subuh mengatakan, imunisasi merupakan upaya aktif untuk menimbulkan antibodi atau kekebalan spesifik/khusus yang efektif mencegah penularan penyakit tertentu dengan cara memberikan vaksin.
“Apabila cakupan imunisasi berhasil ditingkatkan maka jumlah kematian yang dapat dicegah bertambah lagi sekitar 1,5 juta kematian,” kata Subuh, Kamis (4/5) melalui siaran pers Kemenkes.
Ia menjelaskan pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak sebagaimana dijelaskan dalam UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009. Bagi yang melanggar UU tersebut dapat dikenakan sanksi tegas.
“Kementerian Kesehatan menjamin vaksin untuk bayi dan anak Indonesia aman, karena merupakan produksi dalam negeri yang keamanannya diawasi ketat oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), sedangkan BPOM sendiri setiap 2 tahun akan di-review oleh WHO,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Subuh menuturkan salah satu kegiatan prioritas pemerintah dan merupakan aset yang sangat penting untuk mencapai target dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah.
“Seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000 KH. Adapun target capaian yang ditetapkan pada Tahun 2019 adalah 93% anak usia 0-11 bulan di Indonesia mendapatkan imunisasi dasar lengkap,” ucap Subuh.
Seluruh komponen masyarakat, sambungnya, dapat memberikan perhatian khusus terkait imunisasi pada  bayi dan anak. “Seluruh masyarakat seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, termasuk seluruh kaum cendikiawan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan anak bangsa melalui pemberian imunisasi,” ujarnya.
Sejumlah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), diantaranya tuberkulosis, difteri, pertussis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B, polio, campak, pneumonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Haemophilus influenzae tipe b, meningitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri meningokokus serta PD3I lainnya seperti influensa, diare yang disebabkan infeksi rotavirus. [dna]

Tags: