Kemenkes RI Salurkan Bantuan Mobil Ambulans

Satu mobil ambulan dan sejumlah motor saat dipajang dihalaman Dinkes Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Satu mobil ambulan dan sejumlah motor saat dipajang dihalaman Dinkes Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyalurkan bantuan mobil operasional ambulans dan 16 kendaraan roda dua bagi Puskesmas se Kabupaten Situbondo kemarin (5/1). Acara penyerahan bantuan dipimpin oleh anggota DPR RI asal PKB Nihayatul Wafiroh dengan didampingi Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Kepala Dinas Kesehatan Abu Bakar Abdi diruang auditorium setempat kemarin. Ikut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Kepala Puskesmas se Situbondo dan pejabat Dinas Kesehatan Situbondo.
Abu Bakar Abdi mengatakan bantuan operasional ambulans berikut 16 roda dua sangat mendukung bagi terciptanya peningkatan pelayanan kepada masyarakat ditingkat pelosok desa. Untuk itu kata mantan KTU RSU dr Abdoer Rahem itu, program yang dikawal oleh legislator senayan adal daerah pemilihan (dapil) III yang mewilayahi Situbondo Banyuwangi dan Bondowoso itu, sangat tepat diberikan kepada Puskesmas Puskesmas se Situbondo. “Ini sangat seirama bagi realisasi visi bupati yang didalamnya ada 5 program unggulan,” ujar Abu Bakar.
Sementara itu anggota DPR RI Nihayatul Wafiroh menuturkan bantuan satu unit ambulans dan 16 roda dua itu sanga penting karena saat ini dibutuhkan oleh masyarakat. “Ini terialisasi berkat adanya kerjasama dari seluruh pihak. Program ini merupaka usulan dari teman teamn PKB Situbondo,” aku Nihayah.
Nihayah menambahkan, pihaknya juga siap membantu usulan dari pihak atau SKPD lain untuk diteruskan ke Pemerintah pusat. “Kita siap menampung dari dinas lain. Khusus program ini diharapkan agar dapat memperlancar kinerja serta dapat menurunkan angka aki (angka kematian ibu) dan angka kematian bayi ( AKB). Untuk itu perlu disinergikan gerakan ini agar saling membantu,” ucap Nihaya.
Nihayah menambahkan jika disuatu daerah angka pernikahan dini angkanya tinggi maka secara otomatis angka AKI dan AKB yang terjadi akan tinggi. “Untuk itu saya minta agar angka pernikahan dini terus ditekan sehingga angka bayi yang lahirnya tidak sehat bisa ditekan. Saya juga minta jumlah puskesmas diperbanyak daripada rumah sakit,” bebernya.
Di sisi lain Bupati Situbondo Dadang Wigiarti menandaskan penyaluran bantuan ini diharapkan bisa membawa suasana yang baik dalam pelayanan di Dinas Kesehatan Situbondo. Selain itu kata Bupati Dadang program ini dapat meningkatkan komunikasi sehingga dapat memberikan yg terbaik bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Dadang.
Bupati Dadang juga menekankan meski saat ini berada diawal tahun 2017 semangat kerja para ASN dilingkungan Pemkab Situbondo tetap digenjot sehingga pelayanan kesehatan di Situbondo terus prima dan membaik. [awi]

Tags: