Kemenkumham Apresiasi Pelayanan Kemenkumham Jatim

Sekjen Kemenkumham RI, Bambang Rantam Sariwanto meninjau revitalisasi pelayanan publik Law and Human Right Centre di Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (11/8).

Peresmian Revitalisasi Law and Human Right Centre Jatim
Surabaya, Bhirawa
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim terus meningkatkan pelayanan publik. Terutama dibidang hukum dan HAM, Kemenkumham meresmikan revitalisasi Law and Human Right Centre, Selasa (11/8).

Persemian ini dilakukan langsung oleh Sekjen Kemenkumham RI, Bambang Rantam Sariwanto. Didampingi Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Fajar BS Lase dan Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono.

Bambang memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan jajarannya, terutama Kanwil Kemenkumham Jatim. Menurutnya, apa yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim ini sangat berguna untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Sebab, jika ingin meningkatkan kepercayaan dari masyarakat, minimal 50% Satker (Satuan Kerja) jajaran Kemenkumham harus meraih predikat WBK/WBBM.

“Kakanwil sudah bekerja maksimal, dan jajaran harus mendukung. Masyarakat juga harus pro aktif memberikan masukan yang baik,” kata Bambang Rantam Sariwanto.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono mengaku peresmian ini sekaligus mengembalikan marwah dalam pelayanan hukum dan HAM. Sehingga pelayanan publik di bidang hukum dan HAM bisa diakses dengan lebih mudah dan efisien.

Sedangkan layanan yang menjadi andalah, sambung Krismono, yaitu Keimigrasian, Pemasyarakatan, Administrasi Hukum Umum (AHU), Kekayaan Intelektual, Kenotariatan, Kewarganegaraan, Perancangan Perda hingga Pengaduan Dugaan Pelanggaran HAM.

“Ini bukti komitmen kami melakukan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM,” ungkap Krismono.

Krismono menambahkan, dengan adanya Law and Human Right Centre ini, masyarakat akan semakin mudah memanfaatkan layanan yang ada. Sebab, konsep yang diusung adalah pusat layanan terpadu satu atap. Semua layanan dari empat divisi berada dalam satu gedung.

Semua layanan itu, lanjut Krismono, didukung dengan optimalisasi berbagai sarana pendukung seperti semakin luasnya lahan parkir. Serta adanya duta layanan yang selalu siap memberikan bantuan hingga pemanfaatan teknologi informasi untuk memudahkan pelayanan.

“Yang paling penting adalah semangat kami melawan korupsi dapat ditangkap masyarakat dan kami memohon dukungan agar pelayanan kami semakin baik,” pungkasnya. [bed]

Tags: