Kemenkumham Jawa Timur Gencar Canangkan Zona Integritas

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati menandatangani komitmen bersama pencanangan Zona Integritas, Rabu (2,1) di Kanwil Kemenkumham Jatim

Surabaya, Bhirawa
Memasuki tahun 2019, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim tetap komitmen memerangi korupsi. Salah satunya dengan menandatangani komitmen bersama, sekaligus pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) jajaran, Rabu (2/1).
“Kegiatan ini untuk penguatan pencanangan Zona Integritas di UPT jajaran Kemenkumham Jatim. Tahun lalu sudah kita lakukan dan menghasilkan dua UPT yang masuk predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi),” kata Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati usai apel bersama, Rabu (2/1).
Susy menjelaskan, saat ini seluruh UPT jajaran Kemenkumham Jatim menyatakan komitmennya membangun Zona Integritas. Namun, tahun ini Susy memprioritaskan 10 UPT untuk memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Adapun 10 UPT yang diharapkan mendapat predikat WBK dan WBBM, yakni Kanim Malang, Lapas IIA Narkotika Pamekasan, Lapas IIA Narkotika Madiun, Lapas IIA Pamekasan dan Bapas Surabaya. Selain itu BHP Surabaya, Lapas IIB Pasuruan, Kanim Madiun, LPKA I Blitar dan Lapas IIB Lumajang.
“Tahun ini memang prioritasnya 10 UPT dijajaran Kemenkumham Jatim. Kami menghendaki semua UPT di Jatim, mulai dari Lapas, Rutan, Bapas dan Kantor Imigrasi memperoleh predikat WBK dan WBBM,” harapnya.
Untuk memperolah predikat WBK dan WBBM, Susy mengaku sudah ada SOP (Standar Operasional Prosedur). Tapi pihaknya terus menerus melakukan pembinaan, meningkatkan pengawasan, baik internal maupun bekerjasama dengan Ombudsman. Ketika ada indikasi misalnya laporan-laporan, pihaknya segera melakukan pembinaan untuk mengklarifikasi apakah benar laporan itu.
“Jika laporan tersebut benar adanya, maka harus segera diperbaiki. Jika pun tidak benar, tentu saja harus ada ekspose bahwa laporan itu memang tidak benar. Karena tahun 2018 kita sudah mencanangkan Zona Integritas di semua jajaran, dan tahun 2019 hanya penguatan,” tegasnya.
Susy mengaku pada tahap penguatan Zona Integritas ini tidaklah mudah. Tahun 2019 pekerjaan sangat berat menanti di depan mata. Pihaknya pun menekankan jajaran Kemenkumham Jatim harus meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi.
“Alhamdulillah, tahun 2018 Kanwil Kemenkumham Jatim cukup banyak prestasi yang diraih. Dan di tahun 2019 ini, selain prestasi yang harus diraih, pencanangan Zona Integritas harus tetap digencarkan,” ucapnya.
Intinya, masih kata Susy, pak Menteri Kumham maupun Sekjen berkali-kali menyampaikan bahwa 2019 bukan tahun yang mudah. Selain memang ada pesta demokrasi, tetapi juga tantangan di dalam bekerja tambah berat. Terutama yang berbasis IT (informasi teknologi).
“Saya harapkan dan minta agar seluruh pegawai dapat menyesuaikan dengan kondisi-kondisi yang akan terjadi di 2019 ini. Terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan IT,” pungkasnya. [bed]

Tags: