Kemenpora Gelar Youth Fun Juggling Competition

Menpora, Zainuddin Amali, Ketua Umum PSSI, Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak saat melihat aksi peserta Youth Fun Juggling Competition.

Surabaya, Bhirawa
Disaat kompetisi sepak bola berhenti, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Youth Fun Juggling Competition, kegiatan ini sebagai acara menuju event internasional Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia.
Event yang diselenggarakan di enam kota ini menjadi ajang unjuk bakat pemain muda Indonesia dalam mengolah si kulit bundar. Sebagai salah satu kota penyelenggara Piala U-20, Surabaya juga kebagian roadshow ini. Ratusan pemain yang berasal dari sekolah sepak bola di Kota Pahlawan ikut memeriahkan acara yang diselenggarakan di salah satu hotel di kawasan Surabaya barat.
Menpora, Zainuddin Amali mengatakan acara ini untuk mengajak masyarakat agar imut aktif menyambut pesta bola dunia. Diharapkan dengan event roadshow seperti ini masyarakat kota penyelenggara terbiasa untuk menyambut tamu dari luar kota dan mancanegara.
“Youth Fun Jugling Competition. Ini diselenggarakan di enam kota besar. Mulai dari Bandung, Solo, Bali, Palembang, Jakarta dan Surabaya. Sekaligus untuk mengajak masyarakat di enam kota ini supaya bisa persiapkan diri untuk Piala Dunia 2021,” kata Menpora, Sabtu (12/12).
Diharapkan Menpora, masyarakat bisa menyambut berbagai tamu yang datang dari manca negara dengan menunjukkan hospitality-nya tidak kalah dengan negara lain,” sambungnya.
Selain itu, event yang diselenggarakan ini hasil kerjasama dengan federasi sepak bola Indonesia, PSSI. Diharapkan juga dapat mengisi waktu bagi pecinta bola di Indonesia. Sekaligus menjadi implementasi Inpres Nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan mengatakan, dipilihnya Kota Pahlawan sebagai penutup karena menyimpan potensi yang sangat besar. Meski tidak kompetisi namun geliat sepak bola di Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya terus berkembang. Tidak menutup kemungkinan acara serupa akan tetap diadakan dalam beberapa waktu ke depan.
“Terima kasih kepada Bapak Menpora yang sudah menutup rangkaian acara ini di Surabaya. Acara mengingatkan kepada publik bahwa potensi sepakbola cukup besar,” ungkap pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Juga ucapkan terima kasih untuk Asprob Jatim. Bagi saya Jatim paling bagus dalam pembinaan sepakbolanya. Salah satu indikatornya adalah banyaknya tim liga 1 di Jatim,” imbuhnya.
Dalam acara yang diselenggarakan Sabtu (12/12) sore lalu, dipilih tiga pemenang. Tiga pemain muda dari tim internal Persebaya keluar sebagai juara. M Abel, Andri Sehera dan Mahmusin Halim menjadi juara satu, dua dan tiga secara berturut – turut. [wwn]

Tags: