Kemenpora Kota Batu Tak Punya Data Base Atlet

Data Base AtletKota Batu, bhirawa
Pengakuan mengejutkan disampaikan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nachrowi terkait dengan data atlet Indonesia. Nachrowi mengaku saat ini Kemenpora ternyata tidak memiliki data base atlet dan mantan atlet, sehingga pihaknya kesulitan kalau harus memberikan tunjangan kepada mereka.
Hal itu terungkap saat ditanya wartawan terkait dengan kelanjutan pemberian tunjangan bagi mantan atlet yang berprestasi.
“Bagaimana mau memberi tunjangan, data base atlet dan mantan atlet saja kita nggak punya,” kata Nachrowi di sela-sela kegiatan Dialog Pemuda KNPI Jawa Timur di Hotel Kartika Wijaya Kota Batu, Selasa malam (25/11).
Lebih lanjut dikatakan, Kemenpora tidak akan tinggal diam dengan nasib mantan atlet yang kehidupannya sekarang kurang beruntung. Demikian juga bagi atlet-atlet yang berprestasi, perlu dipikirkan untuk diberikan tunjangan agar mereka lebih bisa berkonsentrasi untuk mengukir prestasi.
Namun begitu, hal yang perlu dilakukan segera adalah mencari sumber dana yang tetap. “Apa yang kita perlukan sekarang adalah sumber dana. Ya semacam Dana Abadi Umat di Kemenag gitulah. Sehingga kita tidak hanya menggantungkan pada APBN saja,” tutur Nachrowi.
Sementara itu terkait dengan persiapan Sea Games dan Asean Games, seleksi atlet akan dilaksanakan oleh Satlak Prima.  Atlet akan direkrut dari PB masing-masing Cabor dan KONI Daerah.
“Masih ada beberapa event untuk persiapan Sea Games 2015 di Singapura. Untuk Asean Games 2019 tentu perlu persiapan lebih karena kita sebagai tuan rumah,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk merekrut atlet berprestasi menggunakan alat ukur melalui sportscience. Sehingga pemilihan atlet yang akan berlaga di event internasional bisa obyektif dan terukur. “Alatnya sudah ada, tinggal nunggu lisensinya,” tandas Nachrowi. [sup]

Tags: