Kemenpora Tak Ingin Membuat Dualisme Kompetisi

 Gatot S Dewa Broto

Gatot S Dewa Broto

Jakarta, Bhirawa
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pihaknya tidak ingin membuat dualisme terkait penyerahan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 dan Divisi Utama kepada tim transisi setelah pembekuan PSSI.
“Yang jelas, kepengurusan PSSI yang baru sudah tidak direkomendasi oleh Kemenpora sehingga nanti yang menggulirkan kompetisi adalah tim transisi sesuai dengan surat pembekuan tersebut,” kata Gatot saat ditemui Antara di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, kompetisi ISL 2015 dan Divisi Utama tetap berjalan tetapi bukan digulirkan oleh kepengurusan PSSI yang baru saja terbentuk hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 2015 di Surabaya.
“Nanti, biar tim transisi yang menjalankan tetapi tim transisi tentu saja membutuhkan tim yang secara teknis mengelola dari kompetisi itu sendiri tetapi kami belum ditunjuk siapa anggotanya,” kata Gatot.
Terkait dengan rencana PSSI yang akan kembali melanjutkan kompetisi ISL dan Divisi Utama pada 25 dan 26 April mendatang, Gatot mengatakan pihaknya tidak mengakui apabila kompetisi tetap dijalankan.
“Memangnya ada izin? Yang berhak mengeluarkan izin kan dari kepolisian, yang jelas kami tidak mengakui apabila nanti tetap dilanjutkan,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Hinca Pandjaitan mengatakan kompetisi ISL rencananya akan dilanjutkan pada 25 April dan kompetisi Divisi Utama berlanjut 26 April setelah sempat ditunda dua pekan.
Hinca menyatakan keputusan tersebut sudah disepakati oleh seluruh klub yang berkompetisi di ISL dan Divisi Utama dalam pertemuan pada Senin (20/4) malam.
Sedangkan Kemenpora yang bertindak sebagai pemerintah membekukan PSSI pada 18 April lalu melalui surat keputusan Menpora dan meminta kepada Polri agar tidak menerbitkan izin keramaian untuk menggelar pertandingan.
Namun demikian, Hinca mengatakan yakin akan tetap mendapat izin menggelar pertandingan.
“Tidak ada alasan kepolisian untuk tidak memberi izin hanya karena hal itu tadi (pembekuan PSSI),” kata Hinca. [ant.hel]

Tags: