Kemenristekdikti Tunjuk LTMPT Kelola SBMPTN

Agar Terpusat, Berlakukan Ujian Tulis Berbasis Komputer
Surabaya, Bhirawa
Penerimaan mahasiswa baru 2019 akan berbeda dibanding tahun sebelumnya. Ini karena, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menetapkan kebijakan baru yaitu menunjuk Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai pelaksana proses Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Dalam kebijakan baru ini, Kemenristekdikti akan memberlakukan satu metode tes yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan mentiadakan ujian tes tulis. Menurut Rektor Universitas Airlangga, Prof Nasih hal itu dilakukan agar lebih terpusat dalam penerimaan mahasiswa baru.
“Jika dulu mahasiswa mendaftar secara penuh terlebih dahulu, termasuk dalam pemilihan program studi. Tahun depan, calon mahasiswa yang akan melamar diberikan kesempatan untuk mengikuti tes lebih dulu,” ungkap dia.
Lebih lanjut, tes yang dilakukan di awal akan terbagi ke dalam berbagai gelombang dengan waktu yang sama. Dimungkinkan akan ada dua belas kali tes dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan setiap hari Sabtu dan Minggu. Sehingga tidak ada pengumpulan massa dalam waktu yang bersamaan. Setelah tahap ujian peserta akan memasuki tahap pemilihan jurusan.
“Jika dulu satu hari dilakukan sehari dengan waktu yang bersamaan dan setelah siswa memilih jurusan. tahun depan tes dulu baru bisa milih jurusan. bedanya disitu. Hanya saja untuk waktu pendaftarannya serentak,” jelas Prof Nasih.
Lebih lanjut, dengan mengetahui hasil nilai, calon mahasiswa bisa mengukur hasil nilai dengan program studi yang akan dipilih.
Terkait lokasi ujian, Nasih menuturkan akan dilaksanakan di seluruh PTN di Indonesia. “Untuk tahun 2019 tidak ada lagi sistem Panitia Lokal (Panlok) lagi. Semua akan terpusat oleh LTMPT,” lanjut dia.
Sementara mengenai kuota masing-masing jalur, Kemenristekdikti memberikan kuota untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 dengan SNMPTN minimal 20 persen, SBMPTN minimal 40 persen dan Mandiri maksimal 30 persen. Sedangkan pada seleksi diploma IV dan diploma III semua akan masuk pada jalur seleksi mandiri yang dilaksanakan masing-masing Universitas. [ina]