Kemensos Gerojok Tiga Program Bantuan Warga Miskin

mensosPemprov Jatim, Bhirawa
Ketika peringatan Harganas di Jatim, Kementerian Sosial RI kembali menggelontor anggaran miliaran untuk tiga program bantuan yaitu RSRTLH (Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni), KUBE (Kelompok Usaha Bersama), dan Bingkisan Warga Miskin.
Jika dirinci, untuk pogram RTLH sebanyak 1,4 Miliar untuk 140 unit RLTH setiap RLTH dianggarkan sebesar Rp 10 juta. Kawasan itu berada di Ponorogo, Pasuruan, Bojonegoro, Situbondo, dan Pamekasan.
Sedangkan KUBE sebesarĀ  Rp 4,1 miliar untuk 205 kelompok dimana setiap kelompok terdapat 10 anggota. Masing-masing kelompok mendapatkan Rp 20 juta. Para kelmpok itu diantaranya berada di Jember, Ngawi, Bangkalan, Madiun, Sidoarjo, dan Ponorogo.
Selain itu juga ada bingkisan untuk warga miskin dianggarkan RpĀ  20 juta untuk 80 orang yang tersebar 40 warga miskin di Surabaya dan 40 warga miskin di Sidoarjo. “Bantuan dari Kementerian Sosial, tidak melalui Dinas Sosial Jatim. Kementerian langsung mentransfernya ke rekening para penerima bantuan itu,” kata Kepala Dinas Sosial Jatim, Drs Sudjono MSi, Senin (16/6).
Ia menjelaskan, bagi penerima bantuan itu sebelumnya sudah melalui pengajuan dari Kabupaten/kota yang dilanjutkan dengan seleksi dan verikasi lapangan yang dilakukan tim. Selanjutnya, pencairan anggaran melalui proses transfer.
“Untuk RLTH ini biasanya pertanggungjawabannya tidak boleh dipergunakan untuk membiayai honor tukang. Sebab, pembangunannya dilakukan secara gotongroyong. Hanya untuk pembelian bahan bangunan saja,” katanya.
Sedangkan program KUBE ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dengan penguatan modal sehingga bisa keluar dari kemiskinan. Warga yang menerima bantuan dana KUBE, yakni warga miskin yang memiliki ketrampilan juga usaha dalam skala kecil, seperti warungan maupun kerajinan. Hingga kini, program KUBE masih dianggap bisa mengatasi kemiskinan dan pengangguran. [ rac]

Tags: