Kemensos RI Perluas Indek Penerimaan PKH di Tahun 2019

Kab Kediri, Bhirawa
Kementerian Sosial RI sedang persiapkan sistim pengelolaan dan penganggaran dalam upaya meningkatkan perluasan Program Keluarga Harapan(PKH) tahun 2019. Pemerintah akan menambahkan alokasi anggaran mencapai dua kali lipat untuk meningkatkan indek penerimaan.
Hal ini dikatakan Dirjen Bidang Perlindungan dan Hubungan Sosial Kementerian Dosial Harry Hikmat saat dialog nasional di Pendopo kabupaten Kediri, menurutnya ditahun 2019 indek bantuan sosial ditingkatkan mencapai 100 persen.
“Apabila tahun 2018 penerima manfaat rp1.840.000, untuk tahun 2019 bisa mencapai rp 3-4 juta per kepala keluarga per tahun” terangnya.
Lebih la jut saat ini Kemensos RI telah menyiapkan sistem pengelolaan yang dikerjasamakan dengan 4 bank konvensional untuk menyalurkan dan sistem penganggaran dimana anggaran PKH yang mencapai 32 triliun pada 2019 nanti.
“Dari sisi SDM nya pemerintah akan mwmantapkan 40225 orang pendamping PKH yang sudah bekerja sejak program bergulir. “jelasnya.
Sementara itu anggota konisi XI DPR RI Muhamad Sarmuji yang juga hadir dalam dialog nasional tersebut akan mwnyetujui pengajuan anggaran tersebut mengingat efektivitas PKH mampu mengurangi angka kemiskinan.
“peningkatan anggaran PKH sebesar 32 triliun ini masih sangat relevan sepajang bermanfaat untuk masyarakat. “kata Sarmuji
Diketahui data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukan persentase penduduk miskin pada Maret 2018 sebesar 9,82 persen, menurun 0,30 persen poin dibanding September 2017 yang sebesar 10,12 persen.
Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah yang terwujud lebih awal dari target. Sebelum nya Kementerian ditargetkan angka kemiskinan bisa single digit di tahun 2019, ternyata terwujud tahun 2018.
” Hal ini juga sebagai kosekuensi jumlah penerima PKH meningkat dari 6 juta KPM tahun 2017 menjadi 10 juta KPM pada tahun 2018,” kata Mensos Idrus Marham dalam rilis biro Humas Kemesos RI. [Van]