Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Banyuwangi Rp1,15 Miliar

Foto Ilustrasi

Banyuwangi, Bhirawa
Kementerian Sosial memberikan bantuan logistik dan alat kebersihan kepada korban banjir di Desa Alas Malang,Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jatim.
“Perintah Presiden dan Mensos seluruh kebutuhan korban harus dipenuhi. Salah satu kendala korban bencana adalah kebutuhan logistik dan alat kebersihan. Karena itu Kemensos memberikan bantuan lauk-pauk yang di antaranya merupakan bahan makanan siap santap,” Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat saat meninjau korban banjir bandang di desa Alas Malang, Kabupaten Banyuwangi, Senin (2/7).
Kementerian Sosial menyerahkan bantuan logistik senilai lebih dari 1,15 miliar rupiah yang terdiri dari bantuan logistik sebesar 488.988.775 dan bantuan untuk kebersihan sebesar 663.432.000 bagi korban banjir di Kabupaten Banyuwangi, Jatim.
Bantuan tersebut terdiri dari 1000 paket peralatan kebersihan keluarga, kereta dorong 50 unit, pompa air dan slang spiral 20 unit, gergaji mesin 10 unit.
Selain itu, Kementerian Sosial juga telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan warga desa Alas Malang yang terkena banjir.
“Layanan dapur umum akan terus buka hingga 6 juli mendatang. Hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kabutuhan makanan sehari-hari,” tambah Harry.
Untuk memulihkan trauma yang dialami anak-anak akibat banjir, dikatakannya kemensos juga telah menerjunkan tim psikososial yang bertugas memberikan penguatan mental dan memulihkan trauma anak-anak.
“Mereka telah kita terjunkan sejak awal setelah terjadinya banjir. Kita juga langsung menerjunkan Taruna Siaga Bencana atau TAGANA guna membantu evakuasi warga,” tegasnya.
Lebih lanjut Harry menjelaskan pemerintah juga akan membantu isi hunian tetap kepada warga yang terkena bencana banjir bandang sebesar 3 juta rupiah setiap rumah.
“Setelah dilakukan verifikasi pemerintah setempat maka kita akan bantu warga untuk isi hunian tetap sebesar 3 juta rupiah per rumah,” lanjut Harry.
Disamping itu, Sejumlah Badan Usaha Milik Negara yang gabung dalam Himpunan Bank Negara juga telah memberikan bantuan kepada warga Alas Malang.
Sementara itu, Camat Singojuruh Muhamad lutfi menyatakan, warga kini membersihkan tempat tinggalnya dari lumpur. “Siang mereka membersihkan rumah, malam mereka ke pengungsian,” katanya.
Menurut dia, warga masih membutuhkan sejumlah bantuan seperti makanan siap saji, obat-obatan, dan air bersih. “Yang utama makanan, sebab kompor warga terendam air. Jadi kami belum bisa memasak,” katanya.
Saat bencana terjadi ini, ketinggian genangan air mencapai sekitar dua meter yang menimpa 328 rumah. “Banjir bandang dari gunung Raung ini merupakan pertama kali terjadi dan sangat cepat sehingga masyarakat tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Kita juga berterimakasih kepada TAGANA yang langsung terjun membantu masyarakat dan mendirikan dapur umum,” kata lutfi. [cty]

Tags: