Foto: ilustrasi
Situbondo, Bhirawa
Kementrian Pertanian (Kementan) mengucurkan bantuan dana perbaikan saluran irigasi sebesar 5 milyar rupiah untuk mendukung program swasembada pangan. Bantuan ini akan diperuntukan perbaikan saluran irigasi di 62 titik yang tersebar di Kabupaten Situbondo.
Untuk merealisasikan peningkatan stock pangan itu, Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo dan Kodim 0823 melakukan peletakan batu pertama perbaikan saluran irigasi, dua hari lalu. Hadir langsung diantaranya Dandim 0823 Letkol Armed Sugeng Riyadi beserta Bupat Situbondo, di Desa Dawuhan, Kecamatan Suboh.
Data yang diterima Bhirawa menyebutkan, sebanyak 62 saluran irigasi yang akan diperbaiki tersebar di 17 Kecamatan di Situbondo. Setiap saluran irigasi akan mendapat bantuan dana sebesar 50 hingga 60 juta rupiah.
Menurut Agus Fauzi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo, selama ini salah satu kendala yang dihadapi petani yaitu kekurangan air di saat musim kemarau. “ Melalui program perbaikan saluran irigasi ini kai sangat optimis dapat membantu para petani dalam meningkatkan usaha cocok tanamanya,” ungkap Agus.
Agus Fauzi menambahkan, Kementerian Pertanian memberikan bantuan perbaikan saluran irigasi, terhadap kabupaten yang Indeks Pertanamannya masih rendah. Khusus Situbondo, ujar Agus Fauzi, saat ini nilai IP nya baru berada pada level 10. “Makanya Situbondo mendapatkan bantuan dari Kementan RI, agar program swasembada pangan terealisasi dengan baik,” terang Agus.
Lebih jauh Agus Fauzi mengatakan, perbaikan saluran irigasi terbanyak di Kecamatan Panji, yaitu 7 titik. Sementara itu Kecamatan paling sedikit berada di Kecamatan Kendit yang hanya 2 titik. “Masing-masing di Desa Tambak Ukir dan Desa Klatakan. Khusus untu pengerjaan proyek irigasi ini akan dilakukan secara swakelola masing-masing oleh HIPPA dengan didampingi personil Babinsa di masing-masing wilayah,” pungkas Agus Fauzi. [awi]
