Kementerian Dikti-Riset Tehnologi Kunjungi Situbondo

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto bersama Ketua DPRD Bashori Sanhaji saat berpose bersama Kasubit Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Tehnologi RI di pendopo Kabupaten, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto bersama Ketua DPRD Bashori Sanhaji saat berpose bersama Kasubit Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Tehnologi RI di pendopo Kabupaten, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Setelah melalui beberapa tahapan panjang, akhirnya proses pendirian kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kabupaten Situbondo nyaris rampung, kemarin (9/4). Kepastian tersebut diperoleh, setelah perwakilan Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Tinggi Risat dan Tehnologi RI bersama tim melakukan survey lokasi di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Situbondo, kemarin.
Pengamatan Bhirawa, ikut mendampingi rombongan Dirjen Dikti diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, Fathor Rakhman, Wakil Ketua DPRD asal Golkar Heroe Suhartono, Komisi IV DPRD dan Ketua AKN Kabupaten Situbondo, Kumudawati. Rombongan yang berangkat sejak pagi hari tersebut tampak serius saat mengamati sejumlah luas lahan dan kesiapan sarana pendukung lain pendirian kampus AKN Situbondo.
Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH, ketika dikonfirmasi hasil kunjungan Kasubit Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi Riset dan Tehnologi RI, mengaku bangga sekaligus lega. Pasalnya, kata orang nomor satu dijajaran Pemkab Situbondo itu, tim gabungan sudah memberikan penegasan bahwa pendirian kampus AKN Situbondo bisa segera direalisasikan. “Kami lega setelah tim pusat memberikan rekomendasi untuk pendirian kampus negeri tersebut,” ungkap Bupati Dadang.
Sementara itu, Sudarsono, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Program dan Evaluasi Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Tehnologi RI, mengakui jika pihaknya bersama tim melakukan survey lahan calon kampus Akademi Komunitas Negeri Kabupaten Situbondo, kemarin. “Lahannya itu memang sudah oke untuk dilanjutkan menjadi kampus AKN. Selanjutnya bisa diserahterimakan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi Riset dan dan Tehnologi RI, untuk kita urus dan diarahkan menjadi Satker Akademi Komunitas Negeri Kabupaten Situbondo,” papar Sudarsono.
Masih kata Sudarsono, selain kondisi lahan sudah memenuhi syarat, pihaknya juga merekomendasikan agar Pemkab Situbondo membangun arus transportasi umum, sehingga mahasiswa bisa lebih mudah saat menimba ilmu di kampus AKN Kabupaten Situbondo. “Saya minta Pemkab untuk membangun jalur transportasi umum yang layak sehingga ada transportasi kendaraan yang bisa melawati kampus,” tegas Sudarsono.
Terkait soal program studi yang lebih dulu berjalan, lanjut Sudarsono, lembaganya sudah memberikan penilaian dengan memenuhi syarat sempurna. Itu karena, ujar dia, Kementerian Dikti Riset dan Tehnologi, membatasi maksimal ada 3 program studi pada setiap pendirian kampus setara Politeknik. “Ini sudah bisa dianggap memenuhi syarat untuk dilanjutkan karena sebelumnya AKN Situbondo sudah membuka dua porgram studi,” pungkas Sudarsono. [awi/adv]

Tags: