Kementerian Pertanian Dukung Pamekasan Jadi Pulau Sapi

Kementerian Pertanian melalui Kepala Balai Besar Veteriner Wates, Singosari, Malang, menyerahkan USG (alat deteksi kehamilan sapi) kepada Bupati Pamekasan, Achmad Syafii.

Kementerian Pertanian melalui Kepala Balai Besar Veteriner Wates, Singosari, Malang, menyerahkan USG (alat deteksi kehamilan sapi) kepada Bupati Pamekasan, Achmad Syafii.

Segtera Dibentuk Sentra Peternakan Sapi Rakyat
Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, mengajak peternak untuk menjadikan Pamekasan sebagai Pulau Sapi. Keinginan ini mendapat dukungan Dirjen Perternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian serta Dinas Perternakan Provinsi Jatim.
Dukungan melalui kegiatan Bunga Bangsa di Desa Sana Laok, Kec Waru, Pamekasan, Sabtu-Minggu (19-20/9), dengan program Penanggulangan Gangguan Reproduksi (Gangrep) serta Gertak Birahi dan Imunisasi Buatan (GBIB) bersama Balai Besar Veteriner Wates Provinsi Jatim, Jateng dan Yogyakarta.
Guna Mesukseskan program Kementerian Pertanian melalui Maidaswar, Kepala Balai Besar Veteriner Wates (BBVW), Singosari Malang, memberi bantuan USG kepada Bupati Pamekasan, disaksikan Kabid Pembudiyaan Ternak Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Kusyanto, Kepala UPT Pembibitan Wil, Madura, Indra Subekti.
Bunga Bangsa, dihadiri Ketua DPRD Pamekasan, H Halili, Pimpinan Forpimda, Kepala KPD, Camat, Kades Sana Laok, Abdurrahman, Tomas dan peternak. Bupati Syafii, selain menerima bantuan Tandon dan penyangga dari BRI Peduli, menyerahkan Hand Traktor, bantuan hibah dan sosial.
Kepala BBVW, Singosari, Malang, Meidaswar, kalau bupati mencanangkan Pamekasan Pulau Sapi melalui Bunga Bangsa. ‘’Saya mengajak bupati memperbanyak peternakan sapi, agar program Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan membentuk kawasan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) dapat sukses.
Pencanangan SPR berpola menyatukan peternak kecil-kecil dalam satu manajemen memudah kan pengelolaan dan pembinaan, serta menghindari permasaran merugikan peternak. ‘’Saya ingin bertanya, apa bapak-bapak setuju ikut SPR ini,’’ Tanya Maidaswar, serentak peternak menyanggupi.
Menurut, Meidaswar, bantun USG digunakan dokter hewan memeriksa sapi bunting, dan mendeteksi sapi itu mengalami gangguan, agar program Kementerian di 2015, melalui BBVP Singosari, melakukan Insaminasi Buatan (IB) membuntingkan 7.500 ekor sapi.
“Program IB, Kementerian dan Dinas Peternakan Jatim secara reguler 8 ribu sapi, angka kelahiran  6 ribu ekor.  Sapi dibuntingkan program IB, regular 8 ribu. Tambah percepatan 7.500 ekor lagi, kita buntingkan dalam 2,5 bulan, setiap tahun terdapat 15.500 ekor,’’ ujarnya.
Sementara Bupati Achmd Syafii menjelaskan, perhatian pemerintah pusat dan provinsi soal peternakan sapi di Madura cukup besar. Kometmennya itu kita sambut baik. ‘’Kepada teman-teman (SKPD, red), khusus kelompok tani. Kalau ada program, bukan berapa bantuanya tetapi ilmu yang beliau-beliau ini bawa,,’’ tegasnya.
Menurutnya, Pamekasan terdapat populasi Sapi berkisar 15 ribu sampai 16 ribu setiap tahunnya, selain harus ditingkatkan pengelolaan, mengembanga dan memperluas agar populasi ternak tak saja berkembang namun merata penyebarannya.
Keinginan pertahankan bibit unggul Madura, menurut Bupati, kini kesempatan bagi para peternak belajar menguasai tehnologi dan pola manajeman pengelolaannya. Tentu, Pamekasan agar menjadi Pulau Sapi, peternak tak cukup melakukannya secara sendiri-sendiri melainkan dalam bentuk kelompok, seperti SPR (Sentra Peternak Rakyat) itu.
Kabid Pemberdayaan Ternak Dispeta Provinsi Jatim, Kusyanto menambahkan, populasi sapi di Jatim tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia. Provinsi Jatim harus bangga, apalagi 30% populasi di Jatim ada di Madura, sebanyak 800 ribu dari 4,2 juta ekor sapi.
“Ini seperti keinginan bupati, tetapi harapan gubernur bahwa Madura harus dijadikan Pulau  Sapi, yaitu dengan pembudidayaan ternak sapi melangkah ke pola agrobisnis melalui program pemanfaat tehnologi IB itu,’’ tandasnya.
Digelar Ayo Tingkatkan Kesejahteran Peternak, melalui pembibitan dan pengembangan Sapi Madura, Bupati dan rombongan meninjau perputakaan keliling, pelayanan pembuatan KK dan E-KTP) online, Kesehatan. [din]

Tags: