Danis Sumadilaga
Jakarta, Bhirawa.
Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono, mengatakan, Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur (Kaltim), harus dirancang sebagai kota masa depan. Berkonsep smart metropolis sebagai tempat dimana talenta-talenta terbaik nasional dan internasional akan tinggal dan bekerja.
“Jadi kota itu harus memiliki semua fasilitas terbaik di Asia Tenggara dari sisi pendidikan, kesehatan, teknologi dan riset. Selain dirancang menjadi kota cerdas, desain IKN baru juga harus mencerminkan identitas bangsa. Yang diterjemahkan dalam urban design secara filosofis dari pilar-pilar kebangsa an. Yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45. IKN baru harus menunjukkan keberlanjutan kehidupan, aspek sosial, ekonomi dan lingkungan,” tandas Basuki memberi ancer-ancer dan menyemangati para calon peserta Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara, di kantor Kemen PUPR, Jumat siang (18/10).
Diikuti oleh 672 peserta dari dalam dan luar negeri. Peserta selain diberi penjelasan teknis juga diundang untuk mengikuti penjelasan lapangan ke Kaltim, pada hari Senin 21 Oktober, lusa. Luas area kawasan IKN sekitar 40 ribu hektar sedang luas total area guna pengembangan selanjutnya masih tersedia lahan 180 ribu hektar. Panitia sayembara juga menyiapkan lengkap peta jalan, jaringan listrik, jaringan pipa gas, jaringan serat optik, dan kontur wilayahnya. Semua bisa diakses pada situs : http://sayembaraikn,pu,go.id
Ketua tim panitia pelaksana Sayembara, Dirjen Cipta Karya KemenPU Danis Sumadilaga berharap, dengan kunjungan lapangan, para peserta sayembara bisa memahami betul daerah yang akan dirancang ya. Pihaknya akan memberikan gambaran wilayah perencanaan secara transparan. Agar nantinya peserta dapat memperoleh gambaran untuk menentukan titik pusat pemerintahan dan pengembangannya dalam gagasan desain yang dibuat. [ira]
