Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko saat membuka sosialisai dan sinergitas penanganan konflik di Hotel Gajah Mada Malang Selasa 15/10 kemarin.
Kota Malang, Bhirawa
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) membagikan 150 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) untuk Kota Malang. Penerangan berbasis tenaga surya itu rencananya akan dipasang di beberapa titik di Kota Malang.
Ir. Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Wali Kota Malang, mengungkapkan, PJU-TS itu akan dipasang di lima kecamatan yang ada. Salah satunya, yakni di Kelurahan Lesanpuro yang akan dipasang 72 lampu.
Edi mengaku, binggung aat menerima bantuan 150 titik. Karena total Kota Malang hanya memiliki 57 kelurahan. Tapi saat ini sudah ada beberapa titik yang terpasang.
“Kami sangat berterima kasih, atas bantuan ini,”tutur Sofyan Edi Jarwoko, tsaat Peresmian PJU-TS di Kantor Balai RW X Kelurahan Lesanpuro, Kota Malang, Rabu 16/10 kemarin.
Pria yang akrab disapa Bung Edi itu lantas menguraikan, penerangan di Kota Malang akan semakin membaik. Terutama pada titik-titik vital yang kini banyak dilalui masyarakat dan pengendara.
“Terlebih saat ini Kota Malang juga memiliki pintu masuk dan keluar Tol Malang-Pandaan (Mapan). Pastinya akan semakin banyak kendaraan yang keluar dan masuk,”tukasnya.
Dengan PJUTS yang baru, pihaknya berharap masyarakat akan semakin nyaman dalam beraktivitas, meski saat malam hari. Dia juga optimis jika penerangan jalan akan mampu mengurangi tindakan kriminal.
“Karena biaya yang dikeluarkan untuk operasional listrik juga semakin ditekan,” imbuh pria yang juga ketua DPD Partai Golkar Kota Malang itu.
Ditempat yang sama Wakil Menteri ESDM RI, Arcandra Tahar menilai, pemasangan penerangan berbasis tenaga surya itu sangat bermandaat bagi masyarakat.
Sebisa mungkin kata dia, PJU TS ini di pasang di tempat-tempat yang menjadi sarana umum. Seperti Balai RW, Kelurahan, Masjid dan lainnya. I
Setiap tahun, pihaknya sudah memasang sekitar 50 ribu PJU-TS di benerapa daerah di seluruh Indonesia. Tahun ini, rencananya akan dipasang sebanyak 22 ribu PJU-TS di kawasan lainnya.
Pemasangan PJU-TS juga mampu membuat masyarakat lebih hemat dan tidakperlu membayar listrik. Dari satu titik,bisa menghemat hingga Rp 17 juta. Untuk itu, tahun depan, pihaknya akan melakukan penambahan pemasangan PJU-TS di beberapa daerah lain. “Tahun 2020 mendatang, kami akan tambah menyaji 50 ribu unit. Jika ada anggaran, langsung kami lakukan pemasangan,” kata dia.
Menurutnya, dalam melakukan perawatan PJU-TS tidaklah sulit. Tidak perlu dirusak dan dijaha dengan baik. “Kalau musim hujan, kami sudah siapkan baterai. Sehingga bisa tetap menyala,” tandasnya. [mut]
