Kemeriahan HUT Kemerdekaan RI di Sekolah Muhammadiyah

Para siswa SD Muhammadiyah 16 Surabaya memainkan teatrikal kolosal dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 73. [trie diana]

Dari Teatrikal Kolosal hingga Lomba Panjat Paralon Tokoh Politik
Surabaya, Bhirawa
Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 73 dan menyongsong Asian Games, sebanyak 300 siswa SD Muhammadiyah 16 Surabaya menggelar teaterikal dan koreografi kolosal. Tak hanya itu, para siswa ini juga menggalang donasi untuk musibah gempa bumi NTB.
Siswa kelas IV, V dan VI itu bergerak serentak membentuk barisan khusus. Selain memainkan teatrikal detik-detik pembacaan Teks Proklamasi, memainkan teatrikal tentang pembukaan Asian Games Jakarta – Palembang tahun 2018. Para siswa juga bermain apik ketika bermain bagaimana detik-detik terjadinya gempa bumi dasyat yang getarannnya terjadi hingga di Pulau Bali, pada Minggu (12/8) sekitar pukul 19.00 itu. Tidak hanya itu sekitar 50 siswa membawa kardus berwarna merah dan putih, gerakan mereka meliuk membentuk bendera kebanggan. Mereka kompak menari sambil diiringi lagu-lagu kebangsaan yang heroik.
Ada siswa yang berdandan ala atlet, ada yang mengenakan baju pejuang, pahlawan, hingga olah ragawan lainnya. Mereka terus berkoreografi dan bergerak rancak dengan iringan musik Asian Games. Tidak lama kemudian, musik berganti menjadi bernuansa perjuangan. Saat itulah para pejuang dan pahlawan. Bocah bergerak serentak bergabung dalam koreografi masal kembali.
Menurut Kepal SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Ustadz Maulana Muhammad ST, tema yang diambil pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke 73 tahun 2018, yakni Semangat Berbakti, Semangat Berempati dan Semangat Berprestasi. Semangat Berbakti ini memang berkaitan dengan peringatan kemerdekaan, maka anak-anak harus mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan dengan darah dan nyawanya. Semangat Berempati karena berkaitan dengan kejadian bencana gempa bumi di Pulau Lombok, maka para siswa harus mempunyai empati kepada para saudaranya yang sedang tertimpa bencana. Sedangkan Semangat Berprestasi berkaitan dengan moment empat tahunan yakni Asian Games dan tahun 2018 ini Indonesia menjadi tuan rumah.

Panjat Paralon Tokoh Politik
Sementara itu, peringatan Hari Kemerdekaan di SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang Surabaya juga tak kalah unik dan meriahnya. SD Mudipat menggelar Lomba Panjat Paralon Tokoh Politik yakni para siswa berlomba memanjat paralon untuk meraih dan memperebutkan partai-partai politik namun partainya diganti dengan nama-nama buah seperti Alpukat, Rambuta, Durian, Mangga, Jambu dan Jeruk.
Kepala SD Mudipat, Ustadz Mohammad Syaikhul Islam MHI menjelaskan, lomba ini selain untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 73, juga untuk memberikan pendidikan politik kepada para siswa. Sebab tahun 2019 mendatang akan digelar Pemilihan Presiden dan Pemilihan Anggota Legislatif. Sehingga para siswa tahu kalau Negara Indonesia akan digelar pesta demokrasi yakni pemilihan presiden, dan hal ini perlu diberikan pembelajarannya. [fen]

Tags: