Kemiskinan di Tuban Masih Tinggi

Bupati Tuban H. Fathul Huda  saat bercengkerama dengan masyarakat miskin dalam sebuah kesempatan.

Bupati Tuban H. Fathul Huda saat bercengkerama dengan masyarakat miskin dalam sebuah kesempatan.

Tuban, Bhirawa
Pertumbuhan ekonomi di Tuban pada triwulan dua mencapai 7% dan menempati posisi kedua setekah Banyuwangi (7,12%),  namun kemiskinan di kota seribu gua itu masih tinggi. Kondisi inilah yang membuat Bupati  H. Fathul penasaran karena selama kepemimpinanya telah menurunkan angka kemiskinan dari 26 % menjadi 18 % sejak tiga tahun terakhir.
Menurut Fathul, angka tersebut  masih tergolong tinggi. Hal ini pada pertumbuhan ekonomi di Tuban yang cenderung mengalami peningkatan.  “Padahal kita kaji pertumbuhan ekonomi di Tuban jadi runner up setelah Banyuwangi. Banyuwangi 7,12 persen dan kita (Tuban) sebesar 7 persen, tapi kenapa angka kemiskinan di Tuban masih tinggi?” Kata Bupati, Minggu (.
Bupati Huda juga membandingkan pada Jumlah dan mengacu pada angka kemiskinan nasional serta regional yang lebih rendah. Saat ini angka kemiskinan nasional sekitar 11 persen, dan angka kemiskinan di Propinsi Jawa Timur yang mencapai 13 persen. “Meski sejak tiga tahun terakhir berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 26 % menjadi 18 %, tetapi saya masih penasaran kenapa angka kemiskinan di kota kita masih tinggi,” kata Fathul Huda,
Menurutnya, ini merupakan pekerjaan rumah yang harus dicarikan solusi bersama. Selain itu dia menganggap saat ini jurang pemisah antara orang kaya dan orang miskin di Tuban masih terlalu lebar. “Bagaimana solusinya terjadi pemerataan pembangunan, kita harus kaji bersama dan mempunyai kepedulian kepada rakyat miskin,” Lanjt Bupati Huda.
Beberapa saat yang lalu, Bupati Tuban yang juga salah satu ketua PW NU Jawa Timur ini sempat menyindir pelaku industri yang ada di wilayahnya karena belum secara maksimal membantu mengurangi kemiskinan. “Kalau di ajaran agama Islam itu kan ada zakat, menurut Imam Syafii, zakat itu ya harus dikeluarkan di daerahnya, dan zakat itu berbeda dengan dana CSR yang selama ini dikeluarkan perusahaan,” Kata H. Fathul Huda dalam sambutanya saat meremikan Gedung Utama PT Semen Gresik di Tuban senilai Rp. 90 Milyar. [hud]

Rate this article!
Tags: