Kemnaker Ajak Negara ASEAN Tingkatkan Pelatihan Calon Pekerja Migran

staff ahli Menaker bidang Ekonomi Ketenaga kerjaan, ArisWahyudi saat membuka workshop, kemarin.

Jakarta, Bhirawa.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indonesia, mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk berbagi informasi dan pengalaman, terkait pelatihan calon Pekerja Migran. Ajakan Kemnaker itu dinyatakan dalam Workshop Peningkatan Kualitas Pelatihan Pra-Pemberangkatan (To Improve the Quality of pre-Departure Training) yang disiarkan secara hybrid, hari Rabu (1/12).

“Penyelenggaraan Workshop ini penting, agar kualitas pelatihan Pra-Pemberangkatan bagi calon pekerja migran, meningkat,” papar staff ahli Menaker bidang Ekonomi Ketenaga kerjaan, ArisWahyudi saat membuka workshop.

Dikatakan, pelatihan Pra-Pemberangkatan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dilakukan, guna memberikan gambaranumum terkait adat istiadat, sosial dan budaya. Juga norma hukum yang berlaku di negara tujuan penempatan. Untuk mengurangi tingkat tegar budaya dalam beradaptasi di lingkungan baru.

“Pelaksanaan pelatihan prapemberangkatan yng dilakukan pemerintah Indonesia bersama pemangku kepentingan lainnya, sebagai bentuk kehadiran negara dalam melindungi calon pekerja migran yng akan bekerja keluar negeri,” lanjut Aris Wahyudi.

Dikatakan, pelatihan bagi pekerja migran hendaknya juga dilakukan ketika mereka tiba di negara penempatan. Dalam bentuk orientasi atau post arrival orientation, setlah kedatangan para pekerja Migran tersebut.

Program orientasi setelah kedatangan bagi pekerja migran, termasuk program orientasi terstruktur yang difasilitasi oleh tuan rumah negara penempatan. Atau Kedutaan dan Konsulat negara pengirim, kepada pekerja migran, setibanya di negara tujuan.  

“Program ini juga berfungsi membantu pekerja migran ketika mnghadapi permasalahn dan menyelesaikannya. Serta menghadapi tantangan pekerjaan,” tandas Aris Wahyudi. (ira).

Tags: