Direktur PT. Protasindo Agritomo, Hendro Haryugi Pujono saat melakukan pemaparan bisnis bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan jajaran di Kantor Smart Center Trenggalek. Senin (6/1).
Berbagai kemudahan yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terhadap investasi mendapat pujian dari investor Sapi Perah, sehingga mereka berani menyiapkan lahan seluas 3,5 ha untuk memelihara 500 hingga 700 ekor Sapi Perah.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Direktur PT. Protasindo Agritomo, Hendro Haryugi Pujono saat melakukan pemaparan bisnis bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan jajaran di Kantor Smart Center Trenggalek. Senin (6/1).
“Tawaran yang yang disampaikan oleh Pak Bupati cukup menarik. Ada lahan yang ditawar sebagai sharing Investasi, kemudian kemudahan-kemudahan investasi termasuk juga insentif pajak,” ujar Hendro saat dikonfirmasi awak media.
Investor Sapi Perah, PT. Protasindo Agritomo tertarik berinvestasi di Trenggalek. Pihak swasta ini merencanakan untuk memelihara ratusan ekor hingga ribuan ekor Sapi Perah di Bumi Menaksopal Trenggalek. Rencananya peternakan sapi perah ini akan ditempatkan di Dusun Krapyak, Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan dengan Lahan seluas 3,5 ha.
“Telah dipersiapkan Protasindo Agritomo untuk memelihara sekitar 500 hingga 700 ekor sapi perah. Kedepan memeliharaannya sampai sekitar 20.000 ekor Sapi, apalagi Pemerintahnya dalam hal ini sangat mendukung terhadap hal tersebut,” ungkap Hendro.
Ketika ditanya pemilihan investasi dibidang ini, Hendro menjelaskan bawasannya pemenuhan susu di Indonesia masih dominan import. Sementara itu lokal hanya mampu mensuplay 20% nya saja, sehingga peluangnya masih cukup terbuka.
Sementara itu Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyambut baik rencana investasi yang akan dilakukan oleh PT. Protasindo Agritomo tersebut. “Rencananya investasi ini bisa mengangkat perekonomian masyarakat sekitar,” kata Bupati.
Pemimpin muda Trenggalek tersebut juga menawarkan beberapa peluang kerjasama untuk penggunaan lahan milik pemerintah sehingga investor tidak perlu membeli. Serta beberapa kemudahan lainnya seperti halnya insentif pajak dan yang lainnya.[wek]
