Kemudahan untuk IKM

Badrut Tamam

Badrut Tamam
Para kepala daerah kini tengah berlomba-lomba mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya seperti yang dilakukan Bupati Pamekasan, Badrut Tamam yang memberikan seluas-luasnya bagi industri kecil menengah (IKM) untuk berinovasi dan berkreativitas.
“Dana untuk UMKM sudah disahkan Dewan. Sudah kita tandatangani bersama. Tahun ini kita siapkan Rp5 miliar, tahun 2021 akan diusulkan Rp10 miliar,” kata Bupati Badrut, saat membuka pelatihan bagi UMKM di Hotel Berlian, Pamekasan.
Dijelaskannya, anggaran sebesar Rp5 miliar akan dipinjamkan kepada UMKM cukup bayar bunga satu persen. Bunga lima persen akan ditanggung pemerintah (Pemkab Pamekasan, red). “Ini, nanti kita kerjasamakan dengan perbankan. UMKM cukup bayar Rp100.000 sebulan,” tuturnya.
Langkah lainnya, lanjutnya, Pemkab Pamekasan juga melatih sekitar 2 ribu calon wirausaha baru. Pelatihan ini bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan dan Balai Latihan Kerja (BLK). “Pada 2021 nanti kami akan melatih sebanyak 2.500 wirausaha baru,” katanya.
Menurut dia, para calon wirausaha muda setelah dibekali ilmu dan mereka menguasai, pemerintah akan bantu perizinan agar bisa mengakses modal dan akan bantu peralatan. Pembangun ekonomi, katanya, mendorong pertumbuhan UMKM dan pelatihan bagi wirausaha baru merupakan janji politik pasangan Baddrut Tamam dan Raja’e di pilkada 2018.
Pasangan muda yang punya cita-cita mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat Pamekasan, berkeinginan produk kerajinan ada di setiap desa melalui program Desa Tematik. “Alhamdulillah, sekarang perajin songkol (kopiah, red), sandal, sepatu dan produk lainnya. Ini mejadi harapan saya dengan Pak Raja’e, agar kebutuhan anak sekolahan dan warga Pamekasan dari karya lokal,” tegasnya.
Bupati Badrut mengajak kepada peserta supaya bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan diselenggarakan BPWS. Bagaimana mengkemas dan memasarkan produk-produk yang dihasilkan. “Pada 2021 nanti kami akan membangun Miramall, semacam supermarket yang akan menjual produk lokal Pamekasan,” jelasnya.
“Kami akan bekerjasama dengan toko modern yang sudah ada. Untuk mendukung 20 persen produk lokal masuk supermarket. Pemkab sudah tidak memberi izin toko modern, apabila ada 20 persen produk IKM. Ya, itu syarat baru kita beri izin,” ungkapnya.
Mendukung produk olahan, Pemkab Pamekasan juga akan membuatkan sertifikat halal dengan bekerjasama BPOM dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Saya ingin daya beli bagus, kesehatan bagus, kesejahteraan keluarga bagus, realisasi pendidikan pasti bagus. Sudah makmur maka kualitas hidup semakin bagus,” ujar mantan anggota DPRD Jatim ini. [din]

Rate this article!
Kemudahan untuk IKM,5 / 5 ( 1votes )
Tags: