Kena Target 16 Kursi, Struktural DPC Hanura Surabaya Asal Catut Nama?

HanuraSurabaya,Bhirawa
Terpilihnya Wisnu Wardhana sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kota Surabaya ternyata masih harus dihadapkan dengan persoalan baru. Bagaimana tidak, daftar susunan pengurus yang dilansir, ternyata memasukkan sejumlah nama politisi yang masih tercatat sebagai kader partai lain.
Seperti HM Dawoed Budi Santoso, SH, Mhum yang masuk dalam salah satu dari 15 struktural wakil ketua dan nama Ernawati, S.Sos yang masuk dalam salah satu dari 3 strtuktural Bendahara.
Sementara keduanya masih tercatat sebagai kader Partai Demokrat, yakni Dawoed adalah Ketua DPRD Sidoarjo asal Fraksi Demokrat periode 2009-2014, dan Ernawati adalah anggota DPRD Surabaya asal Fraksi Demokrat periode 2009-2014.
Menurut sumber di lingkungan partai Demokrat (DPD dan DPC bahkan DPP), susunan struktural DPC Partia Hanura Surabaya ini sempat menjadi bahan perbincangan sengit yang terkesan mengarah kepada perdebatan.
Saat dihubungi via ponselnya oleh salah satu kader Demokrat Surabaya, ternyata Dawoed mengaku jika dirinya diminta untuk Wisnu Wardhana untuk membantu partai Hanura Surabaya, dan bersedia.
“Iya saya memang diminta oleh WW untuk membantu di partai Hanura Surabaya,” jawabnya. Namun setelah ditanya soal domisilinya, Dawoed mengatakan jika dirinya sudah ber KTP dan bertempat tinggal di Surabaya. Rabu (15/6/2016)
“Saya wakil ketua bidang OKK, targetnya 16 kursi anggota dewan harus dapat, pemilu akan datang Surabaya milik kita,” tambahnya
Namun hal berbeda dikatakan oleh Ernawati yang mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui sebelumnya, yang artinya namanya tiba-tiba dimasukkan dalam susunan pengurus Partai Hanura Surabaya.
“Saya loh tau justru dari pean, karena saya memang tidak merasa diklarifikasi sebelumnya, jadi saya memang tidak tau,” jawabnya saat di tanya Suarapubliknews.net via ponselnya.
Ceritapun mulai berkembang di lingkungan Demokrat Surabaya, salah satu kader ada yang menceritakan bahwa Agus Santoso anggota DPRD Surabaya asal Fraksi Demokrat periode 2009-2014, yang akhirnya mengikuti jejak WW di partai Hanura telah berusaha menggaet sejumlah kader Demokrat Surabaya untuk bergabung.
Nama kader Demokrat Surabaya yang sempat mendapatkan tawaran dari Agus Santoso namun spontan ditolak adalah Sachirul Alim Anwar kepala biro penanggulangan bencana DPC Demokrat Surabaya dan Irwanto Limantoro kepala bidang pro rakyat DPC Demokrat Surabaya.
Sementara Wisnu Wardhana (WW) dan Agus Santoso tidak memberikan respon apapun saat di hubungi media ini via ponselnya, baik dihubungi secara langsung maupun pesan singkat (sms). [gat]

Tags: