Kenaikan Gaji Berkala di Kabupaten Sidoarjo Kini Jadi Mudah

Sejumlah bendahara gaji di OPD Kab Sidoarjo, mendukung adanya sistim informasi kenaikan gaji berkala yang diterapkan Pemkab Sidoarjo tahun 2018 ini. Karena anggap sangat meringanan kerja dari para Bendahara gaji di OPD. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Proses administrasi tata kelola kenaikan gaji berkala (KGB) pada ASN di Kab Sidoarjo, tahun 2018 ini akan semakin menjadi mudah.
Karena bila sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo harus mengirimkan input data usulan KGB ASN ke Bendahara gaji di OPD, kemudian Bendahara gaji OPD menginputkan ke BPKAD Kab Sidoarjo, nanti tidak akan seperti itu lagi prosesnya.
Tapi prosesnya akan semakin mudah, karena BKD Kab Sidoarjo akan cukup langsung menginputkan data KGB ASN ke BPKAD Sidoarjo. Tidak lagi harus lewat ke Bendahara gaji OPD. Itu karena, BKD Kab Sidoarjo sudah punya data base kenaikan gaji berkala (KGB) ASN di Kab Sidoarjo atau yang disebut elektronik KGB atau E-KGB.
“Program kerja ini akan sangat meringankan kerja dari para Bendahara gaji di OPD,” papar Kabid Mutasi BKD Kab Sidoarjo, Drs Toto Basuki MM, disela-sela sosialisasi sistim informasi kenaikan gaji berkala di Pemkab Sidoarjo tahun 2018, Jum at (27/4) kemarin, di ruang Majapahit BKD Kab Sidoarjo.
Dengan E-KGB secara otomatis akan diteruskan ke Sub Bagian Kepegawaian di OPD, sehingga ASN yang bersangkutan menjadi tahu tentang kenaikan gaji berkala yang diterima.
Para Bendahara gaji di OPD, yang diundang dalam sosialisasi kenaikan gaji berkala itu, menyatakan dukungannya dengan inovasi kerja tersebut.
Karena mereka anggap itu memberikan pelayanan yang maksimal pada ASN soal kenaikan gaji berkala. Mereka berharap program baru itu, kenaikan gaji berkala yang diterima ASN jadi mudah, tepat waktu dan tepat jumlahnya.
Disampaikan pejabat golongan IV a itu, kenaikan gaji berkala pada ASN diberikan tiap dua tahun sekali. Tapi bila ada kasus yang dialami ASN sehingga sampai kena sanksi, maka kenaikan gaji berkala pada ASN bisa ditunda.
“Sistim KGB ini di Jawa Timur baru diterapkan di tiga daerah, salah satunya di Kab Sidoarjo,” kata pejabat Sidoarjo kelahiran Bojonegoro itu. (kus)

Tags: