Pengayuh Sepeda Angin Meninggal Tertabrak KA di Depan RSI Wonokromo
Surabaya, Bhirawa
Pengguna sepeda angin yang melintas di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo tersambar kereta api (KA) Logawa 187 jurusan Lempuyangan, Yogyakarta, Jumat siang (14/9/2018). Korban tanpa identitas ini pun langsung meninggal dilokasi sekitar pukul 11.00 Wib.
Menurut penuturan saksi yang mengetahui kejadian tersebut, Sumarlan, korban berjenis kelamin perempuan. Diketahui korban menggunakan earphone atau headshet saat mengayuh sepedanya yang melintas di perlintasan KA.
“Pengendara lainnya sudah teriak-teriak tapi gak dengar. Dia (korban, red) memakai headshet saat melintasi rel kereta langsung tertabrak dan terseret sepanjang 10 meter dari arah utara ke selatan,” katanya.
Saksi lainnya, pekerja blok kereta yang berada di lokasi, Arif juga menuturkan bahwa ia mengetahui saat korban terseret sepanjang jalan aspal. “Saya tahunya korban waktu sudah terseret kereta api dan langsung meninggal,” terangnya.
Arif juga membenarkan bahwa korban mengenakan headshet dan pengendara lainnya sudah meneriaki korban bahwa ada kereta yang melintas. “Iya, korban pakai headshet. Pengguna motor juga sudah teriak untuk mengingatkan korban,” ujarnya.
Sementara itu, ditempat terpisah Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Iptu Ristianto saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya masih menggali identitas korban yang tertabrak kereta api di depan RSI Wonokromo.
“Benar informasi anggota dilapangan ada kecelakaan kereta. Kami belum mendapatkan indentitasnya. Saat ini korban sudah dibawah ke RS Bhayangkara,” tandasnya. (geh)
