Kenali Potensi Diri, Tentukan Profesi Sesuai Motivasi

400 calon tenaga kerja asal Surabaya mengikuti psikotes sebelum dilatih kompetensinya oleh Disnaker Kota Surabaya.

400 calon tenaga kerja asal Surabaya mengikuti psikotes sebelum dilatih kompetensinya oleh Disnaker Kota Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Kemana seseorang menentukan pilihan setelah lulus sekolah atau kuliah ? Jawaban yang pasti adalah mengembangkan karir. Hanya saja pilihannya beragam, bekerja sebagai karyawan atau memulai sebagai wirausaha.
Apapun pilihannya, satu hal yang pasti, seseorang perlu mengenali potensi dirinya sebelum memutuskan akan kemana. Terlebih dalam memilih lapangan kerja dengan persaingan dunia kerja yang begitu ketat.
“Dalam dunia kerja, pengenalan potensi diri sangat menentukan posisi seseorang dalam sebuah pekerjaan,” tutur Kepala Unit Pelayanan Konsultasi Psikologi (UPKP) Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya Amanda Pasca Rini di sela acara psikotest remaja calon tanga kerja, Selasa (21/4).
Amanda mengungkapkan, ada 400 calon tenaga kerja usia produktif yang sedang ditangani untuk digali potensi dirinya. Hal ini dilakukan atas kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya dan Untag Surabaya. “Kita lihat dulu potensi diri mereka. Ini akan menentukan motivasi dan hasil kerja yang maksimal di perusahaan,” tutur dia.
Dalam psikotest tersebut, ada tiga bidang keahlian yang menjadi fokus. Diantaranya ialah manajemen perkantoran, aplikasi komputer, dan perhotelan. Tidak hanya tes diatas kertas, mereka juga akan mengikuti tahapan wawancara dengan para ahli. Tujuannya, mengarahkan calon tenaga kerja ke bidang atau posisi yang sesuai dengan potensinya.
Psikotes dan wawancara hanya satu tahap dari sederet rangkaian untuk mempersiapkan calon tenaga yang profesional ini. Sebab, mereka akan digembleng Disnaker selama 40 hari kedepan. Selama 20 hari pertama, mereka mendapat pelatihan sesuai bidang yang diminati atau sesuai potensinya dan 20 hari berikutnya mereka dimagangkan ke sejumlah perusahaan.
“Tahap yang paling akhir adalah sertifikasi calon tenaga kerja,” kata dia. Sertifikasi ini untuk menegaskan kompetensi mereka telah memiliki standar mutu yang jelas dan terukur.
Penjaringan calon tenaga kerja ini bukan tanpa sebab. Amanda mengaku telah bekerjasama dengan Disnaker agar para lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi segera dapat memperoleh pekerjaan. “Kita menjaring mereka dari tiap kecamatan di Surabaya,” tutur dia. [tam]

Tags: