Kenalkan Produk Lokal Situbondo, Disperindag-ESDM Launching Pasesi

Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM secara resmi melaunching penggunaan Pasesi (Pasar Seni dan Pusat Oleh-Oleh) di Jalan Basuki Rakhmad, belum lama ini.

Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM secara resmi melaunching penggunaan Pasesi (Pasar Seni dan Pusat Oleh-Oleh) di Jalan Basuki Rakhmad, belum lama ini.

Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM secara resmi melaunching penggunaan Pasesi (Pasar Seni dan Pusat Oleh-Oleh) di Jalan Basuki Rakhmad, belum lama ini.
Peresmian dilakukan oleh  Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, didampingi Wabup Yoyok Mulyadi, Sekda Syaifullah dan Kadisperindag dan ESDM Tutik Margiyanti. Hadir pula Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Situbondo, Hj Ummi Kulsum berikut sejumlah pimpinan SKPD, Kabag dan para Camat.
Bupati Dadang Wigiarto mengatakan, keberadaan Pasesi sebagai wadah bagi Industri Kecil Menengah (IKM) sudah berhasil mengajak pengelola 300 produk IKM yang dipasarkan di Pasesi. Baik itu Kopi Nusantara, aneka jenis makanan minuman dan beberapa hasil kerajinan batik khas Situbondo.
“Kami akan terus mendorong IKM lain, termasuk ikut mendorong sistem pemasaran Kopi Nusantara dipasar nasional. Saat ini, produk Kopi Nusantara produknya sudah mulai dipasarkan di Pasesi, yang beralamat di Jalan Basuki Rahmad Situbondo,” ungkap orang nomor satu di Pemkab Situbondo.
Ia berjanji untuk terus berkomitmen memberikan fasilitasi bagi pelaku usaha dan perajin untuk terus berinovasi dengan teknologi yang semakin canggih. Tentunya, urai Bupati Dadang, harus dengan pembinaan sehingga pengusaha IKM yang belum bisa memasarkan produknya di Pasesi bisa difasilitasi. “Program ini untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang baru,” paparnya.
Agar produk lokal khas Situbondo dan hasil kerajinan lain mendapatkan pangsa pasar yang luas, Bupati Dadang meminta Sekda Syaifullah untuk selalu memberi contoh setiap kegiatan di lingkungan Pemkab Situbondo untuk menggunakan produk-produk lokal buatan Situbondo.
“Saya berharap, para pejabat Pemkab memanfaatkan produk lokal dalam setiap kegiatan Pemkab. Selain itu saya minta masyarakat untuk berbelanja di Pasesi. Bahkan kalau ada tamu dari luar daerah, bisa dibawa ke Pasesi untuk membeli oleh-oleh disana (Pasesi),” harapnya.
Sementara itu, Kadisperindag dan ESDM Kabupaten Situbondo, Tutik Margiyanti, mengatakan, selain meresmikan Pasesi juga memperkenalkan sejumlah produk IKM (industri kecil menengah) asli buatan Situbondo. Diantaranya salah satu produk yang dikenal adalah  “Kopi Nusantara’ khas buatan Kabupaten Situbondo. Menurut Tutik, Kopi Nusantara khas Situbondo sebelum diluncurkan sudah mengantongi label SNI dan sudah terjual secara luas ditanah air Indonesia. “Untuk rasanya, sangat beda dengan kopi pada umumnya. Sedangkan harganya per sachet cukup terjangkau,” papar Tutik.
Dengan memiliki produk lokal sendiri, urai Tutik, Situbondo diharapkan dapat meningkatkan PAD dan dapat mengangkat citra dan potensi wisata Situbondo dilevel nasional dan internasioanl.  “Dengan produk lokal semisal Kopi Nusantara ini, kami berharap semakin banyak pihak yang termotivasi untuk membangun konsumen yang cerdas dan pelaku usaha di Situbondo. Selain itu kami juga berharap para konsumen selalu mandiri dan cinta produk dalam negeri,” pinta mantan Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Situbondo itu.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Situbondo, mendukung penuh langkah Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM pemda setempat meluncurkan produk IKM di Pasesi kemarin.
Langkah itu, kata isteri Bupati Situbondo itu, untuk mengenalkan produk-produk lokal serta makanan minuman maupun kerajinan kepada pangsa pasar secara luas.
“Untuk mempromosikan produk lokal seperti batik dan ‘Kopi Nusantara, kita harus mengetahui  jenis-jenis produk lokal Situbondo terlebih dulu. Selain itu kita harus ikut mempromosikan produk asli Situbondo itu, sehingga semakin dikenal luas di pangsa pasar nasional maupun internasional,” kata Umi Kulsum. [awi]

Tags: