Kenang Perjuangan Pahlawan, Gelar Lomba Tujuh Belasan Tidak Pikirkan Hadiah

5-foto mengenang - Ali-3ASidoarjo, Bhirawa
Menyambut HUT Kemerdekaan RI identik dengan sejumlah lomba. Bahkan hal ini tak hanya dilakukan di masyarakat desa dan sekolahan saja, tetapi juga di instansi pemerintah ingin menggelar lomba dengan meriah.
Diantaranya digelar di lingkungan Setda Pemkab Sidoarjo. Pemkab dibawah pimpinan Bupati Saiful Ilah itu, juga ikut memeriahkan dengan menggelar sejumlah lomba meskipun bersifat intern. Mulai dari pertandingan tenis meja sampai pertandingan bola voli yang tidak lumrah, yani karena pesertanya harus
memakai daster wanita.
Selain itu bola yang digunkan berasal dari balon yang berisi air. Bila peserta sampai kena air maka pakaiannya akan menjadi basah kuyup. Tentu saja ini membuat penonton menjadi tertawa sampai
terpingkal-pingkal.
Menurut Ahmad Fauzi, salah satu panitia lomba dari Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, jenis pertandingan memang dipilih yang tidak biasa, agar bisa memeriahkan acara tujuh belasan dan menghibur PNS yang ada di Lingkungan Setda Sidoarjo.
”Sehingga lomba tak mementingkan hadiah, semua kami lakukan hanya untuk memeriahkan tujuh belasan saja,” ujar Fauzi yang juga Kasubag Kepagawaian di Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo itu, beberapa hari lalu.
Dalam pertandingan voli air ini, tiap regu diikuti dua regu. Masing-masing regu diisi enam personil. Baik perempuan maupun laki-laki harus memakai daster wanita. Acara yang dilakukan di lapangan tengah Setda Sidoarjo ini,  dimulai usai melakukan apel pagi pukul 07.30,  yang dilakukan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir Handayani.
Handayani mengajak para PNS memeriahkan lomba ini sebagai bentuk mengenang perjuangan para pahlawan yang gugur membela kemerdekaan bangsa ini. Lomba akan diakhiri pada puncaknya nanti pada 29 Agustus mendatang, dengan menggelar lomba membuat nasi goreng untuk para Kepala Bagian, Asisten, dan staf ahli Bupati.
Sementara itu lomba untuk memeriahkan kemerdekaan tujuh belasan ini juga dilakukan di instansi pelayanan kesehatan seperti di  RSUD Sidoarjo. Meski mereka punya tanggung jawab melayani pasien tapi mereka masih punya kepedulian untuk ikut memeriahkan tujuh belasan.
Samuel Indrayana, Kabid SDM RSUD Sidoarjo, menyampaikan untuk kegiatan ini pihaknya mewajibkan semua PNS untuk mengikutinya tanpa terkecuali, meski berbeda divisi. ”Kita bagi waktunya agar pelayanan kepada pasien tak sampai telantar,” kata Samuel, yang mengatakan jumlah personil di di RSUD Sidoarjo mencapai seekitar 1.300 personil.
Lomba dimulai sejak pukul 06.30 WIB sampai 10.30 WIB itu diantaranya seperti lomba cuci tangan untuk kesehatan, lomba tarik tambang oleh semua pegawai dan lomba sepak bola yang memakai pakaian wanita. ”Dalam lomba kami tak terlalu menargetkan hadiahnya, hanya semata memeriahkan perayaan tujuh belasan,” kata Samuel.
Demikian juga di lingkingan BNNK Sidoarjo. Para staf BNNK dan mantan para pecandu saling beradu dalam lomba yang diadakan. Diantaranya lomba voli dengan net tertutup, dan lomba nyugih tempe.
Yang ikut lomba ini selain dari mantan pecandu Narkoba di Sidoarjo juga para mantan pecandu narkoba dari Surabaya. ”Tak ada hadiah dalam lomba yang kita gelar ini, hanya sekedar untuk memeriahkan saja,” kata Supriyanto, Kepala BNNK Sidoarjo. [ali]

Keterangan Foto : Lomba bola voli air di Setda Sidoarjo dengan pakaian wanita.

Tags: