Kendaraan Arus Balik Kab.Malang Turun

Kendaraan Arus Balik MenurunKab.Malang, Bhirawa
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Malang, melakukan evaluasi volume kendaraan bermotor arus mudik dan arus balik Lebaran, pada tahun 2015 ini. Dengan evaluasi yang dilakukan Dishubkominfo tersebut, maka pada Lebaran tahun ini jumlah kendaraan yang masuk wilayah Kabupaten Malang terjadi peningkatan volume kendaraan mencapai ratusan ribu unit kendaraan bermotor.
“Kami sebelumnya memang telah memprediksi, jika volume kendaraan bermotor di saat arus mudik Lebaran tahun ini, baik itu roda dua maupun roda empat terjadi peningkatan jumlah kendaraan. Terutama di jalur pintu masuk Malang Utara yakni Lawang-Singosari,” papar Kepala Dishubkominfo Kabupaten Malang Abdul Rahman Firdaus, Selasa (28/7), saat berada di Pendapa Agung Kabupaten Malang
Ia menyebutkan, berdasarkan data yang kita miliki, jumlah kendaraan sepeda motor dari H-8 hingga H-1 Lebaran atau arus mudik Lebaran, tercatat 699.881 unit kendaraan sepeda motor. Jumlah kendaraan tersebut meningkat jika dibandingkan pada arus mudik Lebaran 2014, yang tercatat sebanyak 656.111 unit kendaraan roda dua . Sehingga arus mudik Lebaran pengguna kendaraan roda dua terjadi kenaikan, yakni mencapai 134.770 unit kendaraan roda dua.
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor pada arus mudik Lebaran 2015 ini, kata Firdaus, juga terjadi pada kendaraan roda empat. Sebab, pada H-8 hingga H-1 Lebaran, Dishubkominfo mencatat jumlah kendaraan roda empat yang masuk wilayah Kabupaten Malang di wilayah Malang Utara mencapai 380.789 unit kendaraan roda empat. Sedangkan arus mudik Lebaran pada tahun lalu, tercatat 306.660 unit kendaraan roda empat.
“Sehingga pada tahun ini terjadi peningkatan jumlah kendaraan roda empat, sebanyak 74.129 unit kendaraan roda empat,” terangnya. Namun sebaliknya, ia melanjutkan, untuk jumlah kendaraan bermotor pada arus balik Lebaran 2015 ini, jumlahnya menurun jika dibandingkan tahun lalu. Seperti pada H+1 hingga H+5 jumlah kendaraan roda dua hanya sebanyak 497.395 unit kendaraan. Padahal, tahun lalu telah mencapai 799.480 unit kendaraan, sehingga terjadi penurunan sebanyak 302.085 unit kendaraan roda dua. Begitu juga untuk kendaraan roda empat terjadi penurunan pada arus balik Lebaran, yakni sebanyak 156.862 unit kendaraan, jika dibandikan pada tahun lalu.
Faktor penyebab kepadatan dan peningkatan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, disetiap tahunnya atau mudik Lebaran, Firdaus menegaskan, dipengaruhi dengan meningkatnya jumlah kendaraan baru yang dibeli oleh masyarakat. Sehingga setiap memasuki libur nasional, di wilayah Kabupaten Malang selalu terjadi kemacetan yang cukup padat.
“Ini yang menjadi problematika Dishubukominfo dalam mengatasi kemacetan di wilayah Kabupaten Malang,” pungkasnya. [cyn]

Rate this article!
Tags: