Kentang Moringa Jawara Lomba Cipta Menu 2016

Salah satu peserta lomba cipta menu di kota Probolinggo.

Salah satu peserta lomba cipta menu di kota Probolinggo.

(Perwakilan Peserta Lomba Serupa di Tingkat Provinsi Jawa Timur)
Kota Probolinggo, Bhirawa
Beragamnya potensi sumber daya lokal di daerah, mendorong Tim Penggerak (TP) PKK Kota Probolinggo untuk menggelar Lomba Cipta menu pangan olahan. Kegiatan yang selenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 44 di Gor Mastrip. Kentang Moringa Jawara Lomba Cipta Menu 2016 dan akan menjadi perwakilan dari kota Probolinggo pada lomba yang sama di tingkat Jawa Timur nantinya.
Meski ajang lomba cipta menu bukanlah yang pertama kali digelar di kota seribu taman ini. Tidak pernah membuat bosan peserta untuk berkreasi. Terbukti dari tahun ke tahun para peserta berhasil menyajikan menu -menu baru.
Tercatat 29 peserta yang ditunjuk sebagai perwakilan dari tingkat Kelurahan se-Kota Probolinggo. Salah satu peserta yang berhasil mencuri perhatian dewan juri yaitu, peserta dari Kelurahan Sukabumi terpilih sebagai Jawara. Melalui kreasi menu sarapan pagi yang terbuat dari bahan baku Kentang dan Moringa (kelor).
Ny. Choirul, warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Rabu (25/5)  mengaku baru pertama kali mencoba berkreasi dengan menu olahannya. Ia tak menyangka bisa terpilih sebagi juara I. “Alhamdulillah, resep coba-coba malah jadi juara, padahal saya baru nyoba hari ini aja,” ucapnya.
Untuk menciptakan menu tersebut, Ny. Choirul tertantang untuk mengolah bahan baku non beras dan terigu sesuai dengan ketentuan lomba. Akhirnya ia memilih dua alternative bahan dasar berupa kentang dan singkong. Akan tetapi karena menurut prediksinya kualitas singkong pada musim panas kurang berkualitas maka ia memilih kentang. ” Biasanya singkong itu rawan ngayer, keras, saya takut ga jadi, lalu saya ganti kentang dan, ternyata rasanya lebih enak,” ungkapnya.
Supaya menu olahan kentang lebih bernilai gizinya, ia juga menambahkan serbuk daun kelor atau Moringa. Menurutnya daun kelor memiliki gizi yang cukup lengkap serta berkasiat untuk kesehatan. Sebagian besar masyarakat menganggap  daun kelor  sebagai tanaman ajaib. “Daunnya bisa untuk obat herbal segala penyakit,” katanya.
Selain berkasiat untuk kesehatan, kandungan vitamin C daun kelor lebih banyak dari sayur maupun buah lainnya. Begitu juga kandungan vitamin A dan potasiumnya sangat tinggi. ia juga menambahkan bahwa proses pembuatan olahan tersebut terbilang singkat.
Hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk proses memasaknya. Cara penyajiannya, olahan kentang moringa ditambah dengan rougut berisi jamur, jagung, wortel, dan daging ayam. Kemudian dikemas dalam wadah alumunium foil untuk dikukus dan siap disajikan.
Sementara itu, Ketua Pokja III TP-PKK Kota Probolinggo, Ny. Yudha Sunantya, mengemukakan bahwa “Kentang Moringa” sebagai Juara pertama, akan didapuk sebagai perwakilan peserta lomba serupa di tingkat Propinsi Jawa Timur.
“Saya harap Juara kedua dari Kelurahan Kedopok, Juara ketiga dari Kelurahan Triwung Kidul, tidak berkecil hati karena, selain akan mendapat tropi dan hadiah, resep menu olahannya dapat digunakan sebagai referensi daerah untuk program One Day No Rice,” tambahnya. [wap]

Tags: